Sumselmerdeka.com-Palembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel berencana akan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi bagi para pengunjung yang ingin memasuki pusat perbelanjaan, mall, pasar modern, cafe dan perkantoran.
Hal ini berdasarkan maklumat bersama Gubernur Sumsel/Pangdam II/SWJ/Kapolda Sumsel/Kajati Sumsel dan Ketua Pangadilan Tinggi Palembang tentang Imbauan Pencegahan Corona Virus Vaksinasi Untuk Mewujudkan Herd Imunity di Tempat Umum untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Marketing Communication Manager Palembang Square Mall, Intan Indirayani mengatakan, rencananya penerapan aplikasi Peduli Lindungi ini akan diterapkan pada 1 November mendatang.
“Yah rencananya 1 November mendatang akan diterapkan, makanya pihak kita sudah melakukan sosialisasi kepada para pengunjung agar tidak kaget ketika sudah dilakukan penerapan,” kata Intan Kamis (28/10/2021).
Kendati pemerintah mewajibkan semua pengunjung untuk mengunduh Aplikasi Peduli Lindungi. Namun pihaknya memberikan keringanan bahwa pengunjung yang sudah vaksin tahap 1 bisa memasuki mall.
“Pengunjung mall ini kan tidak semuanya berasal dari kalangan anak muda dan orang dewasa ada juga orang tua dan anak-anak, untuk itu kita memberikan keringanan bagi pengunjung yang sudah vaksin minimal tahap 1, tinggal tunjukin kartu vaksin maka sudah bisa masuk mall, tapi kalau pengunjung sama sekali belum vaksin maka tidak diperkenankan untuk masuk mall,” tegas Intan.
Selain itu, pihak mall yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang telah menyediakan tempat pelaksanaan vaksin bagi pengunjung yang ingin di vaksin.
“Jadi kalau pengunjung yang datang ke mall dan belum sama sekali divaksin maka kita telah menyediakan tempat pelaksanaan vaksin, dan ini gratis tidak dipungut biaya sepeserpun cukup memperlihatkan KTP maka pengunjung sudah bisa divaksin,” ujar Intan.
Menurut Intan tujuan pemerintah melakukan semua ini agar 100 persen masyarakat kota Palembang sudah divaksin guna mencapai herd imunity.
“Tujuan pemerintah bagus agar masyarakat kota Palembang 100 persen semua sudah divaksin, kalau sudah divaksin mudah-mudahan antibody kita bisa terbentuk dan kehidupan bisa kembali normal dan ekonomi bisa tumbuh kembali,” tutupnya.(Iqbal)