Sumselmerdeka.com-Palembang, Membaiknya situasi Pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan, Kini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel gencarkan Destinasi Pariwisata di 17 Kabupaten Kota yang ada di Sumsel.
Hal ini bertujuan untuk mengembalikan perekonomian Di Sumatera Selatan yang kemarin sempat vakum karena Pandemi Covid-19.
Untuk di ketahui, Potensi Pariwisata Di Sumatera selatan cukup banyak untuk di datangi para wisatawan di karenakan banyak sekali tempat tempat di daerah Sumatera Selatan yang indah dan nyaman.
Sebanyak 17 Kabupaten kota yang Destinasinya Unggulan akan diserahkan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk diteruskan ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) agar bisa ditawarkan kepada investor.
“Kita sedang identifikasi kembali karena sempat vakum akibat pandemi Covid-19, mendata peluang dan potensi pariwisata yang bisa diinvestasikan bagi para investor,” ujar Megawaty, Sekretaris Disbudpar sumsel, Sabtu (30/10/2021).
Namun menurut Megawati, ada beberapa daerah dengan destinasi prioritas yang bisa jadi mendapatkan investasi karena lebih mencolok.
“Seperti di Palembang dengan Pulau Kemaro, Pagar Alam, Lubuk Linggau di Petanang dan OKU Timur sentra produksi sapi (wisata edukasi). Bukan hanya pariwisata alam saja, tapi juga bisa bentuk wisata buatan dan budaya, termasuk di bidang pertanian dan peternakan,” katanya.
Meski ada empat daerah yang berpeluang mendapatkan investasi dari investor, tidak menutup kemungkinan destinasi wisata di daerah lain juga bisa mendapat investasi.
“Kita akan mencari investor untuk daerah daerah yang tidak berpeluang investor untuk menghidupkan perekonomian di daerah tersebut,”Ujarnya.
Untuk di ketahui, semenjak PPKM mulai menurun, Kondisi Pariwisata Di Sumatera Selatan mulai kembali pulih di karenakan ada pelonggaran di tempat tempat kunjungan.
“Saat pandemi sektor pariwisata yang paling terpuruk karena ini kan tempat orang berkumpul dan keramaian, saat ini bagaimana caranya mengembalikan itu. Karena kunjungan, kedatangan orang kan terkait dengan pertumbuhan ekonomi. Makanya kita perlu investor, kita ingin kembali menggerakkan sektor pariwisata,” jelasnya.
Heni Susanti, Kabid Destinasi Disbudpar Sumsel menambahkan, seiring meningkatnya jumlah kunjungan saat ini, diyakini bakal membuka luas minat investor di sumsel.
“Untuk itu, perlu koordinasi dan kerjasama semua pihak terkait untuk pengelolaan investasi pariwisata,” tukasnya.
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang kebudayaan dan pariwisata, Herlan Asfiudin mengatakan, investasi sangat dibutuhkan bagi sektor pariwisata. Apalagi, jika nantinya tol dari Palembang tersambung Jambi atau Bengkulu.
“Pasti akan berefek besar terhadap sektor pariwisata, seperti ingin ke Pagar Alam hanya butuh 3 jam, tidak lagi 10 jam,” bebernya.
Menurutnya, berbagai investasi yang masuk ke Sumsel akan memicu sektor pariwisata.
“Ini akan memicu wisatawan untuk datang ke daerah daerah Sumatera Selatan, apalagi jarak tempuh sudah dekat,”Tukasnya.(Iqbal)