Sumsel Merdeka

Menjelang Libur Nataru Masyarakat Dihimbau Untuk Patuhi Aturan Pemerintah Yang Diterapkan

Sumselmerdeka.com-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Menghimbau masyarakat Sumsel untuk mengatisipasi lonjakakan kasus pada Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang di prediksi akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.

Di berikatakan sebelumnya, Pemerintah Pusat akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Untuk itu, Herman Deru mengatakan masyarakat harus ikuti aturan pemerintah pusat karena bisa saja pada Libur Nataru nanti akan menyebabkan kenaikan angka kasus Covid-19 karena mobilitas yang tinggi.

“Pemberlakuannya pun akan kita ikuti, dan saya sarankan serta menganjurkan kepada semua pihak untuk mematuhi aturan yang ada,”ujar Deru saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumsel,Selasa (23/11/2021).

Menurut Deru, untuk pembatasan-pembatasannya nantinya ada aturannya di PPKM level 3 tersebut, dan semua aturannya akan diterapkan di lapangan.

“Untuk mudik, tidak boleh mudik.
Jangankan ASN, masyarakat pun saya imbau untuk merayakannya cukup di rumah ibadah dan pulang ke rumah,” pesanannya.

Deru pun memberikan saran, bahwa perayaan Nataru ini agar tidak pindah satu tempat ke tempat yang lain, sama seperti idul Fitri.

“Ini ujian bagi kita, seperti kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kalau ini lolos dan tidak ada klaster baru dari Nataru, maka kita kemungkinan disebut sukses menurunkan pandemi menjadi endemi,” katanya.

Sementara itu ketika ditanya saat malam pergantian tahun baru Jembatan Ampera ramai dikunjungi masyarakat, menurutnya kalau bergantian dan melakukan Prokes tidak apa-apa.

“Kalau memang dipenuhi dan berjubel iya nggak boleh, tapi kalau bergantian ya tidak apa-apa. Namun nanti itu akan dibahas dengan pihak terkait seperti Polda dan Dishub, kebijakan yang akan kita ambil apa,” katanya.

Selain itu nantinya saat Nataru juga dilakukan monitoring dari tim
Satgas Covid-19.

Sementara itu Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Aris Saputra menambah, untuk Satgas Covid-19 nantinya akan memonitoring ketempat-tempat yang ada keramaian.

“Teknisnya bagaimana itu nanti kita rapatkan terlebih dahulu bersama Satgas, TNI, Polri dan pihak terkait lainnya,” katanya singkat.(Iqbal)

Scroll to Top