Sumselmerdeka.com-Palembang, Mulai tanggal 9 Juli mall di Palembang menerapkan PPKM Mikro. Operasional mall pun dibatasi hingga jam 17.00 WIB.
Dari Pantauan Awak Media SumselMerdeka.com tadi malam, Jumat (09/07/2021) di Palembang Square Mall, operasional mall memang tutup. Tapi memang untuk beberapa tempat seperti supermarket Carefour, farmasi, Food and bevarage tetap buka tapi terbatas.
Pemilik usaha di mall pukul 17.00 wib diminta menyetop aktifitas dan lampu tempatnya di matikan. Terutama hiburan dan fashion. Sedangkan beberapa tempat diatas tetap operasional . Seperti FOOD anda Baverage , konsumen tidak boleh makan di tempat. Mereka di wajibkan take away.
Publik Relation Palembang Square Mall, Edi mengatakan, pihaknya pada prinsipnya sangat mengikuti aturan pemerintah. Makanya operasional mall pukul 17.00 tutup.
“Secara operasional mall tutup dan ini berlaku mulai hari ini (kemarin, red)”katanya.
Tapi, kata dia, untuk beberapa tempat seperti supermarket, farmasi (kesehatan) dan untuk tempat F&B boleh tetap buka tapi mereka tidak boleh makan ditempat.
“Sampai pukul 17.00 WIB dan 20. 00 Wib, mereka tetap buka tapi tidak boleh makan ditempat. Sedangkan untuk pukul 10. 00 – 17.00, tempat tersebut tadi tetap buka seperti biasa tetapi membatasi jumlah kunjungan yakni 25 persen dari kapasitas”ungkapnya.
Dikatakannya, F&B pun di peruntukan konsumen pribadi dan gofood. Ia mencontohkan, konsumen ingin beli makanan di Bakso Lapangan Tembak pada pukul 19.00 wib. Mereka bisa pesan dan masuk mall tapi tidak boleh makan ditempat dan begitu juga Ojol.
“Nah karena dibatasi maka pintu yang buka pun terbatas dan hanya satu yakni dilanti 1 ,” paparnya.
Masih kata dia, untuk jumlah pengunjung di jam normal pihaknya membatasi pengunjung. Pihaknya terus pantau jumlah kunjungan kalau memang terjadi
peningkatan akan dilakukan sistem buka tutup biar tidak terjadi kerumunan.
“Selama PPKM ini pula tidak mengelar even yang menyebabkan keramaian,” tukasnya.
Edi memastikan setiap operasi sesuai prokes. Untuk pelaksanaan PPKM pun ada tim pantau dari Pol PP.
“Kami mematuhi aturan pemerintah dan penerapan Prokes ketat,” pungkasnya.
