Sumselmerdeka.com-Palembang, Aplikasi Peduli Lindungi terus di kebut untuk masyarakat Sumatera Selatan menciptakan Herd Immunity di tempat tempat kerumanan dan berupaya untuk Masyarakat Sumatera Selatan untuk melakukan Vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan idealnya Aplikasi Peduli lindungi itu di tetapkan pada tempat tempat yang menjadi tempat kerumunan.
“Bagusnya, di dekat pelayanan publik, tempat wisata, pusat keramaian, mal dan sebagainya ada gerai vaksinasi, sehingga masyarakat yang belum terdaftar di aplikasi bisa langsung vaksin,” ujat Lesty Nurainy, Kepala Dinas Kesehatan sumsel, saat di bincangi awak media Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, optimalisasi Peduli Lindungi bisa dilakukan untuk mengetahui dokumen tes kesehatan yang dilakukan palsu atau tidak.
“Misal ketika melakukan perjalanan dengan transportasi umum, pemeriksaan tes antigen atau PCR akan ketahuan apakah dengan lab resmi atau abal-abal. Kemudian jika masih masa isolasi, juga akan ketahuan belum melaksanakan 14 hari. Adanya aplikasi itu untuk menjaga itu semua,” katanya.
Menurutnya, adanya aplikasi itu sebagai upaya pemerintah untuk saling melindungi warganya dan mencegah penularan Covid-19.
Terkait penerapannya, Gubernur Sumsel bersama Forkopimda juga telah mengeluarkan maklumat beberapa waktu lalu dan diharapkan juga berlaku di seluruh kabupaten/kota.
“Kita berharap bisa ditindaklanjuti oleh kepala daerah dengan berbagai inovasi dan juga melihat kondisi daerah masing-masing. Bisa bertahap dilakukan penerapannya di daerah,” katanya.
Apalagi, tambahnya, jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) diprediksi akan banyak mobilitas saat akhir tahun nanti.
“Selain menyiapkan untuk aplikasi Peduli Lindungi, prokes juga bisa dilakukan dengan penyediaan alat pengukur suhu atau menunjukkan kartu sudah divaksin. Jangan juga sampai menyulitkan masyarakat,”tukasnya.(Iqbal)