Sumselmerdeka.com – Palembang, Siswa SMA Negeri 3 Palembang mengunjungi DPRD Kota Palembang dalam rangka melaksanakan profil pelajar Pancasila.
Pembina OSIS SMA Negeri 3 Palembang sekaligus Koordinator Kegiatan Munirul Ikhwan mengatakan, pada prinsipnya hari ini mereka melaksanakan muatan profil pelajar Pancasila.
“Jadi kami mengajak anak-anak untuk mengunjungi rumah demokrasi salah satunya adalah kantor DPRD Kota Palembang. Hari ini kami diterima oleh bapak-bapak dari anggota dewan dari fraksi PKS dan fraksi PPP dan fraksi PKB,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).
“Kami merasa senang karena anak-anak kami mendapat pengalaman banyak terkait demokrasi . Karena anak kami berusia rata-rata berusia 15 tahun, mungkin 2 tahun ke depan mereka sudah masuk ranah demokrasi 17 tahun. Mudah-mudahan setelah pulang dari kunjungan ini mereka merasa berpikir siap ketika 2 tahun lagi mereka punya hak pilih memilih dengan cara yang baik dan yang benar,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menuturkan , pihaknya senang karena diberi pengarahan yang luas oleh anggota dewan dari PKS, PKB dan PPP.
“Kami senang semoga ke depan bisa berlanjut. Kita ajak 88 siswa terdiri dari dua kelas dan gurunya ada 5 orang,” katannya.
“Karena ini merupakan profil pelajar pancasila ada di kurikulum merdeka. Jadi siswa yang ikut kesini adalah siswa kelas 10. Jadi usianya memang 15 tahun dan dimungkinkan 2 tahun lagi mereka sudah bisa diajak untuk masuk ke ranah demokrasi karena itu sudah 17 tahun,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Palembang dari Fraksi PKS Ridwan Saiman menuturkan, kedatangan siswa SMAN 3 Palembang ini merupakan bagian dari profil pelajar pancasila di kurikulum merdeka.
“Ini salah satu bentuk edukasi dini terhadap kaum remaja. Jadi kami sangat positif sekali makanya tadi saya tawarkan bila perlu semua sekolah datang ke sini untuk melakukan edukasi lapangan seperti ini. Sehingga anak-anak remaja siswa itu sudah melek politik sejak dini sebelum mereka turun ke dunia politik nyata,” katanya.
“Tadi kita sampaikan kepada siswa apa itu demokrasi, apa itu tupoksi daripada DPRD. Kemudian mereka bertanya juga tentang mekanisme pembangunan di kota Palembang, sudah kita sampaikan pembuatan Perda. Harapan kita dengan edukasi sejak dini jadi masyarakat itu lebih melek politik,” tutupnya. (Akip)