Sumselmerdeka.com – Palembang, Pada laga semifinal di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB, gol-gol Prancis diciptakan di masing-masing babak oleh Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani.
Kemenangan ini membuat Prancis berpeluang mempertahankan gelar juara dunianya pada 18 Desember nanti. Syaratnya mereka harus bisa mengalahkan Argentina di partai puncak,
Prancis langsung menekan sejak menit awal dan mendapat gol di menit kelima lewat Theo Hernandez. Diawali serangan dari sisi kanan yang dibangun Antoine Griezmann, bola kemudian dikirimkan ke kotak penalti.
Kylian Mbappe coba menembak tapi bola membentur pemain Maroko, dan mengarah ke Theo yang sambil melompat menendang bola melewati hadangan Yassine Bounou.
Gawang Maroko pun akhirnya kebobolan pertama kalinya oleh pemain lawan di turnamen ini.
Gol itu bukannya membuat Maroko terpukul, tapi mereka malah berani untuk menyerang Prancis. Azz-Eddine Ounahi mendapat ruang tembak di depan kotak penalti dan mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, namun Hugo Lloris dengan sigap menepisnya.
Prancis mulai menyerang lagi selepas 10 menit awal dan nyaris mencetak gol di menit ke-17, andaikan bola sepakan Giroud dari sisi kiri tak menghantam tiang.
Maroko terpaksa menarik keluar kapten sekaligus bek tengah Romain Saiss dan digantikan Selim Amallah. Saiss rupanya belum fit betul dari cedera paha yang didapat saat menghadapi Portugal.
Prancis mendapat peluang lagi pada menit ke-36 ketika bola terobosan Aurelien Tchouameni dikejar Mbappe hingga ke kotak penalti. Mbappe mengarahkan bola ke gawang kosong, namun Achraf Hakimi dengan cepat menyapunya.
Maroko balik menekan Prancis di lima menit terakhir pertandingan dan memaksa barisan belakang lawan bekerja keras. Maroko nyaris mendapatkan gol di menit ke-45 dari situasi korner.
Bola mengarah ke Jawad El Yamiq yang membelakangi gawang dan melakukan sepakan akrobatik, namun masih menghantam tiang gawang. Bola rebound yang disambar rekannya masih melebar.
Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Prancis di akhir babak pertama
Masuk di babak kedua, Maroko mengambil inisiatif untuk menekan Prancis dan membuat lawannya itu banyak bertahan.
Pada menit ke-54, pemain Maroko menyerang dan membuat kelabakan lini belakang Prancis. Tapi, bola crossing dari En-Nsyri mampu dipotong oleh Konate di depan gawang sebelum mencapai Boufal.
Maroko benar-benar mengurung Prancis sehingga juara bertahan kesulitan mengembangkan permainan. Oleh karenanya Marcus Thuram masuk menggantikan Giroud demi memberikan lini depan penyegaran.
Masuknya Thuram membuat Prancis menggigit lagi karena Mbappe ditempatkan di tengah. Thuram mendapat peluang di menit ke-74 tapi bola masih melebar.
Prancis menggandakan skor pada menit ke-79 sekaligus menjauhkan harapan Maroko untuk mengejar. Kali ini kombinasi Mbappe dan Thuram di sisi kiri mampu memecah pertahanan Maroko.
Mbappe melakukan umpan 1-2 dengan Thuram, sebelum melewati beberapa pemain di kotak penalti. Mbappe menembak, tapi bola mengenai pemain Maroko sebelum bergulir ke arah Kolo Muani yang mudah saja mencocor masuk ke gawang.
Kolo Muani padahal belum semenit menggantikan Dembele
Maroko belum mau menyerah dan mereka masih coba mencari gol di 10 menit akhir pertandingan. Ada satu kans didapat Azz-Eddine Ounahi di depan gawang, namun bola bisa diadang.
Laga Prancis vs Maroko akhirnya berakhir 2-0 untuk kemenangan Tim Ayam Jantan.
Susunan pemain
Prancis: Hugo Lloris; Jules Kounde, Raphael Varane, Ibrahima Konate, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Youssouf Fofana; Ousmane Dembele (Randal Kolo Muani 79′), Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud (Marcus Thuram 65′).
Maroko: Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Romain Saiss (Selim Amallah 21′), Noussair Mazraoui (Yahya Attiyat-Allah 45′); Hakim Ziyech, Azz-Eddine Ounahi, Sofyan Amrabat, Sofiane Boufal (Zakaria Aboukhlal 67′); Youssef En-Nesyri (Abderrazak Hamdallah 45′). (*)