Sumselmerdeka.com-Palembang, Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) gelar penataran pelatih wasit dan juri.
Pembukaan penataran pelatih, wasit dan juri ini dilakukan di ruangan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Jalan Bidar, Kampus POM IX Lorok Pakjo, 4-9 Juli 2021, Senin (05/07/2021).
Sebanyak 61 pelatih, wasit dan juri dari 11 kabupaten dan kota di Sumsel ikut ambil bagian dalam menimba ilmu juri dan pelatih.
“Pelatihan wasit dan juri penting, karena ini menjadi salah satu program dari Wushu Sumsel,” kata Ketua WI Sumsel M Asrul Indrawan
Menurutnya, Pengprov Wushu Sumsel harus menciptakan atlet agar terciptanya pemerataan atlet di Sumatera Selatan. Namun sebelum menciptakan atlet, harus menciptakan pelatih, wasit dan juri.
“Kita harus punya target atlet PON 2024. Jika kita konsisten, tahun depan akan menggelar kejurda. Kita coba menumbuhkan atlet di daerah dan tidak hanya terpusat di Palembang. Selama ini atlet banyak di Palembang, sementara di daerah sepi”ungkapnya.
Ia juga menambahkan agar kedepanya tidak hanya menumpuk di kota Pelembang tapi juga harus ada di daerah-daerah lainya.
“Ke depan harus ciptakan pemerataan atlet, jangan hanya menumpuk di Palembang. Kita harus membina atlet lain di daerah seperti di Kabupaten Lahat, Empat lawang, Pagaralam dan OKU Selatan. Target kita merebut semua medali emas di semua nomor pada PON 2024,” pungkasnya.
Menurutnya pelatih, juri dan wasit yang punya sertifikat tidak sampai 50, jadi memang sangat minim. Idealnya satu kabupaten dan kota punya lima orang baik wasit, juri dan pelatih.