Sumsel Merdeka – Palembang, Festival Tahunan Perahu Bidar dalam memeriahkan HUT RI ke-80 resmi dimulai.
Para pemilik bidar telah siap bertanding adu cepat dan menunjukan keahlian masing-masing.
Namun ditengah kesiapan dan semangat dalam mempersiapkan mengikuti Festival Bidar, ada suatu kekhawatiran yang dirasakan para peserta karena takut tragedi pada festival bidar tahun 2024 lalu kembali terulang.
Saat itu, Perahu salah satu peserta menabrak tongkang yang lewat di jalur lomba sehingga rusak dan tak dapat melanjutkan perlombaan.
Karena tragedi tersebut, para peserta festival perahu bidar meminta kepada pemerintah tegas dalam upaya sterilisasi jalur lomba dan berharap para penonton lebih bijak supaya atlet bidar dapat menunjukkan atraksi terbaiknya.
Diketahui, tragedi tersebut dialami Jaka pemilik bidar asal Palembang, Kejadian tersebut menjadi kenangan pahit baginya dan tim.
Kala itu, perahu Jaka menabrak kapal tongkang yang tengah melintas kemudian menabrak perahu ketek penonton saat mencoba menghindar dari tongkang.
“Kami menabrak tongkang, lalu saat belok ke kanan, malah kena perahu ketek. Jadi bidar kami tidak bisa berjalan sama sekali,” katanya Sabtu (16/08/2025).
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa jalur air akan steril pada saat perlombaan bidar berlangsung.
“Jalur perlombaan akan disterilkan. Saat puncaknya final, di depan jalur perahu bidar akan kosong,” tegasnya.
Ia katakan pihaknya akan memberi jarak antara jalur perlombaan dengan masyarakat yang akan menonton di air seperti di ketek.
“Ketika perahu meluncur, akan ada pembatasan jarak peserta yang akan berlomba dan penonton sehingga diharapkan tidak akan terjadi kekacauan,” pungkasnya. (Eky)
