Sumselmerdeka.com-Palembang, Sebanyak 62 atlet dari Sembilan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti seleksi kejuaraan tarung yang diselenggarakan oleh ASTA Provinsi Sumsel, di Aula SMK Negeri 2 Palembang, Minggu (19/12/2021).
Gubenur Sumsel Herman Deru Mengatakan acara tersebut memang di selenggarakan setiap tahunnya berupaya untuk anak kalangan muda yang memiliki prestasi tarung untuk bisa bergabung bersama Asosiasi Seni Tarung Indonesia (ASTA) Provinsi Sumsel.
“Saya sangat apresiasi kepada seluruh peserta, mudah mudahan pemerintah akan selalu hadir dalam kegiataan ASTA yang akan datang,” kata Deru.
Menurutnya, jiwa petarung yang sesungguhnya apabila ia berani mengikuti suatu perlombaan dan siap untuk mengakui kekalahan serta bermain dengan sportif. Dimana dalam ajang kejuaraan sudah disediakan juri dan wasit yang menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah.
“Petarung sejati itu tempatnya disini, bukan di jalanan, bukan di sekolah, apalagi di ruang lingkup perkantoran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Deru berharap kepada ASTA Sumsel untuk terus menjadi wadah bagi kalangan muda yang memiliki bakat yang berprestasi. Sehingga, tawuran antar sekolah di Sumsel tidak terjadi dengan dibentuknya ASTA saat ini.
“Teruslah menjadi wadah, mudah mudahan Sumsel bebas dari tawuran,” tukasnya.
Terpisah, Ketua Pengprov ASTA Sumsel, Mansyur Muchtaridy menambahkan, untuk atlet yang telah di seleksi pada hari ini, nantinya akan di seleksi kembali untuk kemudian diikutsertakan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada Maret 2022 mendatang.
“Peserta pada hari ini nantinya akan di seleksi kembali untuk mengikuti kejurnas dan FORNAS pada Juli mendatang,” jelasnya.
Adapun atlet yang mengikuti kegiatan hari ini, yaitu berasal dari Kabupaten OKI, OKU, OKU Timur, Palembang, Lubuk Linggau, Musi Rawas, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin.(Ibl)
