Sumselmerdeka.com-Palembang, Jenazah Tarbiyah (50) tiba di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang siang. Jumat (17/09/2021.)
Diketahui, Tarbiyah warga jalan raya Dusun II Desa Sribanding Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), Yang baru saja di temukan di dekat kediamannya dengan posisi yang mengenaskan.
Ditemui di RS Bhayangkara Saparudin (52) sepupu korban mengatakan, ia kaget mendapatkan kabar kalau keluarganya ditemukan meninggal dunia di pinggir sawah di TKP.
“Saya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat korban sudah meninggal dengan kondisi luka dibagian lehernya,” ujarnya.
Dikatakan Saparudin, bahwa Tarbiyah mengalami gangguan jiwa sudah sekitar sepuluh tahun lalu.
“Tarbiyah sehari-hari mencari barang rongsokan disekitaran rumahnya,” katanya.
Lanjut Saparudin mengungkapkan, korban tidak memiliki musuh dan tidak pernah menganggu orang.
“Dia (Tarbiyah) tinggal seorang diri di gubuk tidak jauh dari Tempat Kejadian
Perkara (TKP),” bebernya.
Saat di bincangi apakah Korban tinggal seorang diri di kediamannya, Saparudin menjelaskan korban mempunyai suami dan seorang anak
“Ia di rumah bersama keluarganya, namun anaknya sudah berpisah pada beberapa tahun lalu,”terangnya
Ia juga berharap semoga pihak kepolisian bisa mengungkap asal usul insiden ini.
“Semoga kasus ini cepat terungkap,” tutupnya.
Sementara itu Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Nasution mengatakan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap mayat Tarbiyah.
“Ditemukan luka gorok di bagian leher korban, malah leher korban sampai mau putus, tidak hanya itu tulang leher korban sampai hancur yang membuat kepalanya tetap menempel karena ada sedikit daging dibagian lehernya,” katanya.
Lanjut dr Indra menjelaskan, tidak ditemukan luka lain dibagian tubuh korban.
“Hanya ada luka dibagian lehernya saja,” tutupnya.