Sumselmerdeka.com-Palembang, Tingginya animo masyarakat Sumsel ikut melaksanakan program vaksinasi tak diimbangi dengan ketersediaan dosis vaksin.
Bahkan, kondisi di gudang vaksin milik Dinas Kesehatan Sumsel di Sekip saat ini sudah habis. Terakhir, stok 10.840 vial vaksin telah didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Vaksin yang didistribusikan itu merupakan kedatangan pada Minggu lalu. “Untuk Minggu ini belum ada dosis vaksin yang didistribusikan oleh pusat,” ujar H Yusri SKM MKM, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, lewat pesan singkat Whattsap Meseenger. Kamis (26/08/2021).
Biasanya, vaksin yang didistribusikan dari pusat tiba tiap awal pekan. Untuk minggu ini, pihaknya belum mengetahui kapan akan disalurkan ke Sumsel.
“Belum tahu,” katanya.
Menurutnya, dengan semakin tersendatnya distribusi vaksin di Sumsel akan membuat capaian herd immunity pada awal 2022 di Sumsel terkendala.
Apalagi, program vaksinasi di Sumsel belum masuk kategori ideal, karena baru mencapai 1,14 juta orang untuk dosis 1 dan 718 ribu orang dosis kedua. Sementara target sasaran vaksinasi di Sumsel kepada 6,4 juta orang.
Pemprov Sumsel pun terus meminta pembagian vaksin ini dilakukan secara proporsional. Bahkan, Gubernur Sumsel, Herman Deru juga kerap menyampaikan pada berbagai forum agar pembagian vaksin itu dilakukan secara proporsional.
“Kita selalu minta pembagian vaksin ini dilakukan secara proporsional,” terangnya.