Sumselmerdeka.com – Muba, Suasana berbeda tampak tak seperti biasanya terlihat di RSUD Sekayu, Sabtu (09/09/2023) pagi. Tampak tiga pria menggunakan cosplay Batman dan Spiderman meramaikan pintu masuk RSUD Sekayu.
Rupanya cosplay Batman dan Spiderman tersebut sengaja diboyong Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk menghibur dan menyemangati sebanyak 23 pasien bibir sumbing yang akan mengikuti operasi gratis yang difasilitasi Pj Bupati Apriyadi Mahmud dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Muba ke-67 tahun.
“Jadi hari ini ada sebanyak 23 warga Muba yang kita fasilitasi operasi bibir sumbing secara gratis. Ini juga bekerjasama dengan Yayasan Ummi Romlah dan Yayasan Smile Train,” ujar Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Lanjutnya, pasien yang mengikuti bibir sumbing gratis tersebut merupakan warga Sumsel yang berasal dari beberapa Kabupaten namun pasien yang di prioritaskan dari Kabupaten Muba.
“Ada juga pasien dari PALI dan Banyuasin yang hari ini kita fasilitasi operasi,” jelasnya.
Salah satu orangtua pasien bibir sumbing gratis di Muba, Weilani mengaku sangat senang anaknya mendapatkan fasilitas operasi bibir sumbing gratis di Muba.
“Kami sangat senang anak kami Zadan beberapa waktu lalu di data untuk mengikuti operasi bibir sumbing gratis, kami sangat berterima kasih kepada pak Bupati Apriyadi, Yayasan Ummi Romlah dan Yayasan Smile Train serta RSUD Sekayu yang sangat baik memfasilitasi kami dari Babat Supat,” ungkap dia.
Ketua Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train Indonesia, dr Iqmal Parlianta SpBP-RE (K) mengaku sangat apresiasi dengan Pj Bupati Muba Apriyadi bersama jajaran RSUD Sekayu yang mempunyai komitmen dan keinginan besar memfasilitasi penyandang bibir sumbing, tidak hanya di Muba namun juga di Sumsel.
“Kami sangat apresiasi pak Bupati Apriyadi Mahmud sangat komitmen dan punya keinginan yang maksimal memfasilitasi kesembuhan pasien bibir sumbing,” ungkap dia.
Sementara itu, Direktur RSUD Sekayu dr.Sharlie Esa Kenedy MARS merinci, calon pasien bibir sumbing terdata sebanyak 26 orang namun yang mendapatkan ACC ada sebanyak 23 orang.
“21 diantaranya warga Muba dan 2 orang dari 1 orang dari Kabupaten PALI dan 1 orang dari Kabupaten Banyuasin,” urainya.
Ia menjelaskan, adapun pasien diperuntukkan untuk anak-anak berusia 1-15 Tahun. “Alhamdulillah dalam rangkaian ini kita bekerjasama dengan Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train Indonesia, semoga program ini bisa kita jalankan terus ke depan,” tandasnya. (Efan)