Sumselmerdeka.com-Palembang, Tingginya animo masyarakat Sumatera Selatan untuk di vaksin tak diimbangi dengan distribusi dari pemerintah pusat. Bahkan, jumlah kedatangan vaksin ke Dinas Kesehatan Sumsel masih dalam jumlah yang terbatas.
Padahal, Gubernur Sumsel, Herman Deru telah beberapa kali menyampaikan kebutuhan vaksin Sumsel masih kurang dan harusnya dibagikan secara proporsional agar target awal 2022 bisa tercapai herd immunity. Indra, Kasi Farmasi Dinkes Sumsel mengatakan, jumlah vaksin yang datang pada Kamis (26/08/2021) malam masih sama seperti sebelum-sebelumnya.
“Iya semalam baru datang, jumlahnya 39 ribuan vial vaksin jenis Sinovac,”Katanya melalui via telpon, Sabtu (28/08/2021).
Lebih lanjut Ia mengatakan, dari jumlah vaksin itu, pembagiannya akan disalurkan kepada sejumlah instansi.
“Rinciannya, 5 ribu vial untuk BIN (Badan Intelijen Negara) Daerah Sumsel, untuk sentra atau vaksinasi masal 11.650 vial, TNI 11.650 vial dan Polri 11.650 vial,” ungkapnya.
Katanya, jenis vaksin Sinovac ini dalam 1 vialnya berisikan 2 dosis. Jika dijumlahkan, vaksin itu sebanyak 39.950 vial atau sebanyak 79.900 dosis.
“Pendistribusiannya memang seminggu sekali, nanti pada 1 September akan kedatangan vaksin lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah vaksin yang diterima ini sesuai dengan alokasi dari pusat, pihaknya tidak memgetahui berapa banyak vaksin yang akan diterimanya per pekan.
“Dari pusat yang menentukan jumlahnya, kita tidak tahu,” ungkapnya.