Sumselmerdeka.com-Palembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel akan gencarkan Vaksinasi Dosis ketiga mengingat stok vaksin di wilayah Sumsel cukup aman jumlahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, saat ini capaian vaksinasi untuk dosis ketiga baru mencapai 1,83 persen atau baru ada 115.643 orang, sementara targetnya di wilayah Sumsel ada 6.303.096 orang.
“Untuk vaksin dosis satu dan dua di Sumsel terbilang tinggi. Untuk dosis satu saja jumlahnya sudah 90,8 persen, dan dosis kedua sudah capai 53,68 persen. Namun memang untuk dosis ketiga kita harus benar-benar lebih maksimal,” katanya saat di konfirmasi awak media, Selasa (8/02/2022)
ia juga menyampaikan,pihaknya bersyukur karena stakeholder di Sumsel baik TNI dan Polri juga terus membantu dalam melaksanakan vaksinasi dosis ketiga ini.
“Alhamdulillah kita dibantu oleh TNI dan Polri. Ini juga yang sangat membantu capaian vaksinasi Covid-19 di Sumsel. Namun memang karena dosis ketiga masih rendah, kita menjadikannya fokus saat ini,” ujar Lesty.
Lesty menjelaskan, Selain dosis ketiga, pihaknya juga masih memprioritaskan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak.
Lesty menyebutkan, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada dosis satu saat ini capaiannya masih 74,35 persen dari total sasaran 899.662 orang. Untuk dosis kedua baru mencapai 1,26 persen.
“Kita menggandeng pemerintah kabupaten dan kota, juga pihak sekolah untuk aktif melakukan vaksinasi anak, baik itu dilakukan di masing-masing sekolah ataupun di fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, Apalagi, saat ini tidak ada lagi syarat dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kita berharap agar herd immunity bagi para pelajar ini bisa kuat dan tercapai. Karenanya kami sudah minta agar daerah di Sumsel memaksimalkan upaya vaksinasi Covid-19 ini,” ungkap Lesty
Lesty menambahkan, sementara untuk lansia saat ini capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 68 persen, sementara dosis kedua 40,77 persen dan dosis ketiga 2,14 persen dari sasarannya sebanyak 597.071 orang.
“Untuk lansia ini terus kita kejar, memang capaiannya belum memuaskan. Karenanya kami berharap agar sasaran lansia ini bisa lebih cepat dikejar,” katanya.
