Sumselmerdeka.com-Palembang, Tewasnya seorang mahasiswi salah satu Universitas Negeri itu adalah murni bunuh diri pada Selasa (15/03/2022) malam lalu.
Hal ini di sampaikan Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan saat di konfirmasi awak media, Jumat (18/03/2022).
“Berdasarkan visum di rumah sakit Bhayangkara Palembang sejauh ini mahasiswi itu tewas murni bunuh diri. Namun motifnya masih kami dalami,” katanya.
Korban tersebut berinisial NDRW (21) warga Jalan PDAM lorong Panglima Kumbang, RT 008/003 Kelurahan Bukit Lama, Palembang. Dia ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya sendiri pada Selasa (15/03) malam.
Menurut Roy, hasil visum rumah sakit tersebut sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan aparat kepolisian di kamar korban, dimana kondisi pintu kamar sebagai akses keluar masuk utama saat itu terkunci dari dalam sehingga diyakini sangat kecil kemungkinan mengarah ke pembunuhan.
“Korban tewas tergantung dengan leher telah terurai karena terikat kain dengan kondisi korban sudah membusuk karena diperkirakan sudah 2-3 hari tewas,” katanya.
Penemuan tewasnya mahasiswi tersebut bermula dari laporan pihak warga dan keluarga korban yang mencium aroma tak sedap dari kamar korban.
Mendapati kondisi tersebut, ayah korban AR (48) yang baru pulang bekerja sempat berusaha membuka pintu kamar tersebut namun tidak bisa lantaran terkunci dari dalam.
Khawatir dengan kondisi putrinya yang memang sempat dalam pencarian pihak keluarga beberapa hari terakhir, karena tak pulang-pulang setelah pamit untuk berangkat kuliah ke kampusnya di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir pada Jumat (11/03).
Lantas ayah korban tersebut mengadu ke Ketua RT setempat dan meminta bantuan polisi agar jenazah korban dievakuasi bersama tim INAFIS Polrestabes Palembang ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan visum dan olah TKP. (Ibl)