Sumsel Merdeka – Palembang, Pendapatan Negara di bidang Cukai rokok setiap tahun selalu menurun hal ini disebabkan makin maraknya peredaran rokok tanpa cukai/ilegal di Indonesia khususnya Sumatera Selatan.
Maraknya peredaran rokok tanpa cukai di sumsel karena lemahnya pengawasan dan penindakan yang dilakukan aparat khususnya Bea dan Cukai Sumatera Selatan.
Distributor distributor besar rokok tanpa cukai di sumsel seolah tak tersentuh oleh aparat penegak hukum sehingga rokok tanpa cukai merajalela beredar di sumsel bahkan sampai ke daerah daerah kabupaten yang ada di sumsel.
Awak Media Sumsel Merdeka mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan salah satu distributor besar rokok tanpa cukai berjenis VELOZ dan LINK bernama Apuk rumahnya berada di daerah Sekip jl. Bay Salim Palembang.
“Iya pak, memang kabarnya untuk jenis Veloz dan Link cuma satu distributornya, saya juga ngambil rokok dengan Apuk, ” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Dia menambahkan, kalau seperti kami sistemnya jual dulu, barang (rokok tanpa cukai) habis baru bayar terus ngambil lagi.
“Kalau aku ngambil barang dulu, barang habis baru bayar, terus ngambil lagi begitu pak, “ucap pedagang ke awak media, Kamis (05/12/2024).
Dari keterangan tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi ke nomor yang diberikan oleh pedagang dengan mencoba menelpon ke nomor telpon Apuk dan juga melalui pesan whats up namun tidak ada respon.
Hingga berita ini di turunkan awak media tidak mendapatkan jawaban dari distributor rokok ilegal Apuk atas konfirmasi yang dilakukan. (Eky)