Sumselmerdeka.com-Jakarta, Hari Buruh Internasional (May Day) hari ini sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Elemen buruh lainnya serta mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini (1/5/2021).
Aksi tersebut akan dipusatkan di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, mulai pagi tadi pukul 09.00 sampai dengan selesai.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan Aksi unjuk rasa ini dilakukan secara serentak di 24 provinsi dan 200 kabupaten/kota.
Dalam aksi unjuk rasa ini ada dua tuntutan yang akan di utarakan oleh kaum buruh, yang pertama batalkan omnibus law UU Cipta Kerja, dan buruh meminta Hakim Mahkamah Konstitusi memenangkan uji formil dan uji materiil yang diajukan buruh. kedua, memberlakukan Upah Minimum Sektoral (UMSK) 2021.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menjelang Hari Buruh Internasional beliau mengingatkan kepada para pekerja/buruh dan pengusaha agar peringatan May Day tersebut diisi dengan kegiatan positif.
Kegiatan-kegiatan yang dapat membantu dan mendukung satu sama lain, mengingat pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap kondisi ketenagakerjaan kita,” kata Menaker Ida, Jumat (30/4/2021).
Selain itu, kreativitas dan inovasi juga harus terus dilakukan di semua sektor untuk bangkit dari keterpurukan.
Menaker menyampaikan, ada banyak inistiatif yang diambil Kemnaker dalam hal meningkatkan kesejahteraan pekerja. Di antaranya Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Upah atau BSU, yang telah diberikan Pemerintah kepada pekerja yang terdampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu.
Di sisi lain, Menaker menegaskan, dalam mengisi peringatan May Day, seluruh pekerja/buruh harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tertib.
“Situasi saat ini masih pandemi. Saya ingatkan sekali lagi agar temen-teman pekerja/buruh maupun teman-teman pengusaha yang nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.