Sumsekmerdeka.com-Palembang, Perhelatan Sriwijaya Expo kemarin sore resmi di tutup, Senin (05/07/2021). Penutupan dilakukan langsung oleh Plh Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, Ahmad Najib. Melalui even ini diharapkan dapat mengembangkan dan membangun ekonomi di Sumsel melalui produk unggulan yang bernilai jual.
Pada sambutannya, Najib mengatakan, even ini merupakan even tahunan dan digelar kesekian kalinya. Tentu saja dengan berakhirnya even ini kepada seluruh stakeholder agar dapat terus berkarya , berinovasi menghasilkan produk produk ungulan masing masing sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel.
“Produk yang berkualitas pastinya berdampak pada permintaan pasar dan peningkatan ekonomi para pelaku usaha,” katanya.
Apalagi, sambung dia, Sumsel merupakan daerah yang kaya akan potensi perkebunan dan pertanian. Daerah ini tak kalah dengan daerah lain dengan hasil yang menghasilkan komoditi unggulan berbasis Agro potensi produk unggulan dan berkualitas. Namun komoditi yang berkualitas ini ini membutuhkan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah bagi komoditas unggulan.
“Melalui Sriwijaya Expo ini jadi wadah bagi pelaku ekonomi untuk hilirisasi dan pemasaran produk, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian Sumatera Selatan dan kedepannya menjadikan Sumsel sebagai barometer dan pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera.,” ungkap dia.
Lebih jauh ia menambahkan, pembangunan aneka industri berbasis pada bagian hilir dapat memberikan nilai jual yang lebih tinggi. Disamping itu perlu juga dikembangkan pusat pertumbuhan industri, kawasan industri dan sentra-sentra industri kecil menengah di 17 kabupaten kota di Sumsel sehingga misi pemerintah Sumsel membangun Sumsel berbasis ekonomi kerakyatan yang mendukung.
“Perlu kerja sama seluruh stakeholder untuk mewujudkan itu. Ayo mari bersama membangun sumsel berbasis ekonomi kerakyatan,”
Sementara itu, Ketua Pelaksana Sriwijaya Expo, sekaligus Ketua Harian DEKRANASDA Prov. Sumatera Selatan Ibu. Ir. Hj. Ernila Rizar, MM menambahkan, ajang ini menjadi wacana untuk mempromosikan hasil pembangunanya pemprov Sumsel dengan menampilkan pameran produk unggulan, jasa, investasi, pariwisata, industri, dan kerajinan oleh Pelaku Industri Kecil dan Menengah dan UKM/IKM Binaan BUMN/BUMD.
Kemudian, membantu UMKM dan juga pelaku usaha lain-nya yang terkena dampak Covid-19 untuk memasarkan produknya serta menjaring mitra bisnis, memberikan hiburan kepada masyarakat dengan kegiatan yang bersifat edukatif seperti pelatihan dan keterampilan, festival, kompetisi dan lain lain dalam konsep one stop information.
Ia menambahkan, selain pameran multi produk, Sriwijaya Expo 2021 juga memiliki acara pendukung lain, seperti Festival Kopi Nusantara dan Kuliner, Kontes ikan Cupang, Pameran Gemstones, Vape Expo, Kompetisi E-Sports, dan pelatihan keterampilan oleh Dinas Perindustrian Sumatera Selatan. Paling penting kegiatan ini tidak menggunakan APBD melainkan berasal dari support para sponsor, Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada BSB yang telah support kegiatan, para sponsor lain, peserta, masyarakat dan pemerintah kabupaten kota di Sumsel yang ikut pada even ini,
Ditambahkan, selama even kegiatan ini direspon luar biasa oleh masyarakat dan peserta. Terbukti dari jumlah peserta yang datang. Per hari setidaknya ada 2 ribu peserta. Meski begitu, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Dimana peserta yang masuk wajib menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak. Sedangkan untuk transaksi pun tergolong tinggi mencapai Rp 1 miliar.
“Semoga tahun depan kita tetap bisa mengelar even ini tentu dengan situasi yang telah membaik,” tutupnya.