Sumselmerdeka.com-Palembang, Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Harga telur ayam di sejumlah pasar palembang mengalami kenaikan, bahkan sampai menyentuh angka Rp 25.000.
Kasubid Pemasaran PD Pasar Palembang, Arma Palapa mengatakan kenaikan harga telur ayam tersebut karena stock yang terbatas.
“Iya, harga telur ini naik memang menjelang perayaan Nataru, karena permintaan banyak sedangkan stok tidak banyak,” katanya saat dihubungi awak media, Selasa ,(21/12/2021).
Lebih lanjut, Arma mengatakan bukan hanya harga telur ayam saja yang mengalami kenaikan harga, namun Daging sapi dan cabe kriting juga mengalami kenaikan harga.
“Daging sapi juga karena menjelang Nataru naik jadi 150 ribu perkilo, itu untuk harga tertinggi dan 130 ribu untuk harga terendah. Sedangkan cabe keriting sekarang harganya juga ikut naik jadi 60 ribu perkilo, ini akibat musim hujan yang terus terjadi belakangan ini,” tambah dia.
Sementara itu, salah seorang pedagang telur di pasar 10 Ulu mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi sekarang.
“Omzet kita turun sekitar 30 sampai 40 persen, apalagi biasanya yang datang kesini itu pedagang makanan, kayak martabak telur ataupun pedagang bakso,” katanya.
Sedangkan saat ini dia juga turut mengeluhkan stok telur yang juga sedikit, sehingga dirinya hanya bisa memasok sekitar 2 peti.
“Harga telur naik kita pedagang jadi rebutan stok. Sebelumnya kan harga telur hanya sekitar 19 sampai 20 ribu, kalau begini lumayan ngurangi pembeli. Mereka jadi lebih mikir-mikir untuk beli banyak,” pungkasnya.(Ibl)