Sumselmerdeka.com-Palembang, Mendengar adanya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan oksigen, Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan H. Rivai langsung turun mengawal mobil Iso Tank berukuran 11 ton untuk meminta bantuan oksigen tersebut dari Sumsel yang berada di lingkungan PT. Pusri di jalan Brigadir Hasan Kasim.
Namun, dari mobil berukuran 11 ton, untuk memuat oksigen ini hanya bisa di isi 3 Ton Oksigen karena per harinya PT. Pusri hanya bisa memproduksi 3 Ton Oksigen. Namun, saat di bincangi H. Rivai tetap bersukur apalagi bantuan ini bukan hanya ditujukan untuk Kabupaten Bengkulu Selatan, melainkan untuk seluruh Provinsi Bengkulu.
“Alhamdulillah kita direspon baik oleh Pemerintah Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel yang langsung turun memberikan bantuan oksigen di sini (PT. Pusri),” kata H Rivai, Jumat (30/7/2021).
Lanjut dia, semenjak adanya Pandemi Covid-19 kebutuhan oksigen di Provinsi Bengkulu naik drastis tiga kali lipat dari biasanya. Namun, ia tidak bisa memberikan angka pasti karena menurutnya kebutuhan akan oksigen di Bengkulu dinilai masih Fluktuatif.
“Kebutuhan kita jelas meningkat tiga kali lipat dari hari biasa, semenjak Pandemi Covid kembali menanjak, kebutuhan oksigen tidak pasti (Fluktiatif),” katanya.
Dengan adanya bantuan dari Sumsel ini pihaknya sangat bersyukur karena masyarakat Bengkulu saat ini juga sangat membutuhkan oksigen. “Terimakasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru dan PT Pusri telah memberikan bantuan untuk menyelamatkan nyawa manusia,” jelasnya.
Ditambahkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Sisardi mengatakan, saat mendengar adanya oksigen gratis yang diperuntukan untuk bantuan, pihaknya langsung menghungi Gubernur Sumsel dan hari ini membawa Mobil Iso Tank ke kota Palembang.
“Mobil ini kami Sewa, prosesnya nanti setelah bantuan ini kami bawa ke Bengkulu baru sampai sana akan di bagikan kepada setiap Kabupaten Kota,” katanya.
Meski mendapat bantuan hanya 3 Ton atau jauh dari kapasitas mobil yang di bawa. Sisardi menjelaskan jika pihaknya akan kembali datang ke Palembang untuk meminta kembali bantuan Oksigen.