Sumselmerdeka.com – Palembang, Khitanan massal gratis bagi anak yatim piatu dan anak yang kurang mampu selain itu juga ada donor darah dan cek kesehatan gratis.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh UMKM Sriwijaya Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, PMI Sumsel serta Cinta Sehat Sriwijaya Indonesia yang dilaksanakan di Musholla Al Amani Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil, Rabu (05/10/2022).
Khitanan massal ini juga dihadiri oleh Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badarddin diundang untuk menghadiri acara tersebut.
Sultan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badarddin mengatakan, kegiatan UMKM Sriwijaya Indonesia ini sangat luar biasa membantu masyarakat. Karena wabah pandemi covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia telah menyebabkan krisis ekonomi karena banyak perusahaan tutup. Sehingga banyak karyawan yang di PHK, itu menyebabkan ekonomi terpuruk.
“Menurunnya perekonomian menyebabkan kemiskinan yang semakin meningkat. Dalam hal ini UMKM Sriwijaya Indonesia mempunyai asas kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi bekerja sama dengan Pemprov Sumsel, Dinkes Sumsel dan PMI Sumsel ingin membantu sesama dengan melaksanakan sunatan massal. Kemudian donor darah dan cek kesehatan gratis,” terangnya.
“Ini adalah kegiatan positif yang dapat dicontoh oleh UMKM lainnya, dalam rangka menjaga kesetiakawanan dan kegotong royongan dan sifat saling membantu kepada sesama,” tambah Sultan Iskandar Mahmud Badarddin.
Untuk sosial seperti ini, Sultan Iskandar Mahmud Badarddin mengungkapkan, pihaknya mendorong dan mensupport kegiatan yang tujuannya untuk kepentingan umat.
“Kegiatan sunatan massal ini diberikan secara gratis, termasuk cek kesehatan juga gratis untuk mereka yang tidak mampu. Kita support karena ini kegiatan sosial,” bebernya.
“Semoga kedepan bisa lebih banyak lagi yang dapat mengikuti sunatan massal dan cek kesehatan gratis. Jadi pesertanya tidak hanya warga Palembang dan Sumsel tapi juga mencakup Sumbagsel. Kegiatan ini luar biasa dan mudah-mudahan tahun depan lebih besar lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Sumsel Triswarman menuturkan, pihaknya mendukung kegiatan sosial seperti ini.
“Dari Dinkes Sumsel mewakili Gubernur Sumsel siap membantu kegiatan sosial dan kesehatan kegiatan yang ada di UMKM tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Triswarman menerangkan, khitanan itu baik untuk kesehatan.”Khitanan itu untuk kebersihan dan kesehatan organ kelamin baik laki laki maupun perempuan. Karena jika tidak dikhitankan ada kotoran disitu yang membuat infeksi organ kelamin. Jika tidak dikhitan maka akan menyebabkan iritasi pada alat kelamin laki laki, dan bagi perempuan jika tidak dikhitan maka menyebabkan kanker leher rahim,” paparnya.
“Jadi khitan itu adalah sunnah Rasul, dan untuk menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya infeksi saluran kemih dan infeksi dari rahim setelah menikah,” tambah Triswarman.
DPW UMKM Sriwijaya Indonesia Johan mengatakan, DPW UMKM Sriwijaya Indonesia memberikan mandat kepada ketua pelaksana ketua DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Kota Palembang yang juga sebagai ketua pelaksana sunatan massal gratis bagi orang tidak mampu, cek kesehatan dan donor darah.
“Dengan harapan masyarakat Sumsel bisa terdengar bahwa UMKM ini ada dan bangkit supaya lebih maju lagi. Terima kasih kepada seluruh dinas dan jajarannya yang turut membantu atas kelancaran kegiatan ini dan antusias masyarakat dengan kegiatan ini,” katanya.
“Harapan kita kedepan apapun program Pemprov, kementerian dan kabupaten kota dapat bersinergi, kita menyambut program untuk masyarakat,” ucapnya.
Ketua DPD UMKM Sriwijaya Indonesia Ruspa Puspita menuturkan, UMKM Sriwijaya Indonesia melaksanakan sunatan massal yang diikuti 18 kecamatan dan 4 kabupaten yaitu Ogan Ilir, Oku Timur, OKI dan Prabumulih.
“Ini agenda rutin, dan sudah dilaksanakan tiga kali. Pertama kali buka UMKM tahun 2020 kita mengadakan sunatan massal diikuti 33 anak, tahun 2021 diikuti 66 anak dan tahun ini diikuti 125 anak. Ini melibatkan anak yatim dan orang tidak mampu jadi khusus anak yatim dan orang tidak mampu,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, sambung Ruspa Puspita, UMKM Sriwijaya Indonesia di support penuh oleh Gubernur Sumsel dan dibantu Dinkes Sumatera Selatan serta PMI Sumsel. “Kita bersyukur kegiatan ini berjalan lancar,” ucapnya.
Ketum Cinta Sehat Sriwijaya Indonesia Okta Kurniawan menambahkan, kegiatan Khitanan massal gratis untuk anak yatim piatu dan anak yang kurang mampu, donor darah, dan cek kesehatan gratis dilaksanakan oleh UMKM Sriwijaya Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, PMI Sumsel dan Cinta Sehat Sriwijaya Indonesia.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti program ini. Ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang datang hingga sampai 300 warga yang datang,” bebernya.
“Harapannya kami kedepan Cinta Sehat Sriwijaya Indonesia bisa bersinergi melakukan kegiatan sosial ini terus-menerus. Dalam arti membantu melaksanakan membantu masyarakat yang kurang mampu dalam program khitanan massal, donor darah dan cek kesehatan gratis,” pungkasnya. (Akip)