Sumselmerdeka.com-Prabumulih, Demi meminimalisir Permasalahan terkait dengan pembayaran ganti rugi rumah retak oleh dampak aktivitas yang dilakukan oleh PT BGP membuat pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 dan aparat keamanan serta kepolisian resort kota prabumulih mengambil langkah objektif.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan, dengan memfasilitasi pertemuan antara warga masyarakat kelurahan muara dua, kecamatan Prabumulih timur, kota prabumulih, provinsi Sumatera Selatan. Dengan pihak PT BGP lndonesia selaku pelaksana pengerjaan seismik.
Proses mediasi Hari ini Rabu 6 April 2022, bertempat di gedung kantor PT.Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Sumatera. Mediasi yang dilakukan oleh perwakilan warga kelurahan muara dua dengan pihak PT BGP Indonesia. Adapun sebagai mediator adalah pihak PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Sumatera, pihak kepolisian resort kota prabumulih dan kepolisian sektor prabumulih barat.
Seusai mengikuti mediasi yang dilakukan oleh pihak PT BGP lndonesia, dengan perwakilan warga masyarakat kelurahan muara dua.
Erwin Hendra Putra ComRel and CID PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, kepada para awak media jurnalist elektronik, menerangkan hasil mediasi yang dilakukan tersebut.
“Iya memang benar pihak Pertamina telah memfasilitasi, mediasi antara warga masyarakat kelurahan muara dua dengan pihak PT BGP Indonesia.Warga meminta data-data pengukuran yang dilakukan oleh zibang, di sampaikan kepada warga bahwa akan di sampaikan paling lama dua hari ke depan. Bahkan kalau bisa sebelum dua hari”,Ujar Erwin Hendra Putra ComRel and CID PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4, yang didampingi juga Oleh rekannya ibu Nursiela.
Sementara itu menanggapi himbauan yang disampaikan oleh pihak Pertamina dan aparat keamanan,demi untuk menjaga situasi yang kondusif agar tidak ada terjadinya aksi-aksi yang dilakukan oleh warga, pihak PT.BGP lndonesia melalui Nawang sebagai Humas kepala mengutarakan.
“Saat ini kita akan melakukan yang terbaik, untuk warga masyarakat kota prabumulih”, Ungkap Nawang Humas kepala PT.BGP lndonesia. (Rd)