Sumsel Merdeka

Pemprov Sumsel Siapkan Sarana dan Prasarana Untuk Menanggulangi Bencana Daerah

Sumselmerdeka.com-Palembang, Sebanyak 850 Pesonil di lengkapi dengan sarana prasana dari masing masing Dinas/Intasnsi Stakeholder di kerahkan Pemprov Sumsel untuk mengatisipasi Kesiapsiagaan Banjir dan Tanah Longsor Di Sumatra Selatan.

Mengigat pada akhir tahun 2021 sampai awal tahun 2022 ini mulai masuk musim penghujan dan diperkirakan awal tahun puncaknya curah hujan yang tinggi.

“Sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, kita melaksanakan apel kesiapsiagaan personil dan peralatan banjir dan tanah longsor di Sumatra Selatan,” Kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat apel kesiapan personil dan perlatan penangulangan Banjir dan Tanah Longsor Tahun 2021 di Jakabaring Sport City, Selasa (16/11/2021).

Selama tahun 2021 Wilayah Sumsel tercatat terjadi bencana sebanyak 138 kali kejadian bencana, yang terbanyak adalah kebakaran rumah penduduk sebanyak 92 kali, bencana yang lainnya adalah banjir 15 kali, tanah longsor 6 kali, agin Puting beliung 20 kaki dan banjir bandang 5 kali mengakibatkan 4.874 KK Menderita.

“Saya berharap dengan persiapan pada apel ini para personil penanggulangan bencana selalu siap dan peralatan penangulangan yang ada juga dalam kondisi baik dan dapat di gunakan secara maksimal dalam pelaksanaan penanggulangan bencana baik dalam wilayah Sumatera Selatan dan juga siap untuk dimobilisasi ke lokasi bencana di Wilayah Sumatera Selatan,” Kata Deru.

Deru juga menyampaikan kepada seluruh perserta apel yang sudah membantu masyarakat untuk membantu penanggulangan banjir dan Tanah longsor di Sumatera Selatan.

“Terimakasih kepada seluruh personil yang sudah datang yang membantu masyarakat, jadikan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada negara dengan komitmen untuk melindungi masyarakat dari bencana dan sebagai ibadah untuk menolong kepada sesama khususnya kepada yang sedang tertimpa musibah bencana,” Harap Deru.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Iriansyah menambahkan kegiatan apel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personil.

“Mudah mudahan dengan apel ini bisa meningkatkan kemampuan personil dan kesiapan dan kesiapan peralatan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor,”Kata dia.

Iriansyah juga mengatakan bahwasanya ada 4 Kabupaten Kota yang sering terjadinya Tanah Longsor dan Banjir yakni Pagaralam, Lahat dan Oku Selatan

“Selama ini yang sering terjadi bencana tanah longsor dan Banjir hanya Pagaralam, lahat dan OKU Selatan,”pungkasnya.(Iqbal)

Scroll to Top