Sumsel Merdeka

Harapan Baru Masyarakat Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, PhD Segera Dilantik

Sumselmerdeka.com – Muara Enim, Terjawab sudah dinamika sehubungan dengan pelantikan wakil bupati terpilih sisa masa jabatan 2018 -2023 Kabupaten Muara Enim, Senin (02/01/2022).

Kabar terkini yang diterima awak media yang bersumber dari salah satu narasumber media yang layak dipercaya, bahwa SK pengangkatan Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, PhD sebagai Wakil Bupati Muara Enim telah keluar.

Disampaikan bahwa SK pengangkatan Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, Phd telah diterima Gubernur Sumatera Selatan. Surat keputusan Menteri Dalam Negri sehubungan dengan pengangkatan / pelantikan wakil bupati Kabupaten Muara Enim sisa masa bakti 2018-2023 , atas nama Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, P.hd telah dikeluarkan oleh Kemendagri hari Jumat tgl 30 Desember 2022 pukul 16.00 wib.

Narasumber ini, mengungkapkan, melalui Andi Batara , selaku Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah , DPRD Dan Hubungan Antar Lembaga ( FKDH ), SK ini telah diterima oleh perwakilan pemerintah Provinsi melalui badan penghubung provinsi Sumatera Selatan di Jakarta.

Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, PhD Akan Dilantik segera Sebagai Wakil Bupati Muara Enim.

Dalam keterangannya, Dirjen Otda menyebutkan bahwa dengan telah disampaikan surat keputusan tersebut , maka diberikan wewenang kepada Gubernur Sumsel Herman Deru untuk segera melantik Ahmad Usmarwi Kaffah, SH, LLM, Phd sebagai Wakil Bupati/ Plt Bupati Definitif Kabupaten Muara Enim sisa masa jabatan 2018-2023.

Menanggapi kabar ini, Koordinator FOKAL kabupaten Muara Enim Drs Muklis menyebutkan apresiasi dan harapan menuju Muara Enim lebih baik.

” Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah pusat dalam hal ini dirjen OTDA Kemendagri atas telah ditandatangani surat keputusan pengangkatan wakil bupati terpilih , Ahmad Usmarwi Kaffah, SH LLM PhD sisa masa jabatan 2018 – 2023 . Dan juga meskipun belum secara resmi, bila waktunya tiba , kami juga ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sahabat kami , Kurniawan Ridwan AP MSi yang telah berdedikasi dengan segenap tenaga dan pikiran dalam menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.

“Tentunya juga kami harapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar bersikap datar dan profesional hilangkan sikap dikotomi baik secara personal maupun keorganisasian , mari kita rapatkan barisan ,jalin komunikasi dan silaturahmi demi bumi serasan sekundang yang kita cintai ,” ungkap Drs Muklis diawal bincang bersama dengan segenap pengurus FOKAL kabupaten Muara Enim.

Ditambahkannya, rasa optimisme dan sejumlah harapan menuju muara enim lebih baik dan momentum awal tahun 2023.

“Selama datang bung Kaffah di bumi Serasan Sekundang , kami yakin dan optimis dengan berbekal pengalaman dan didukung triangle of knowledge , skill and attitude akan mampu menjadi nahkoda dan memimpin kabupaten muara enim,” tambahnya.

Untuk diketahui, hal menonjol dan perlu menjadi perhatian salah satunya adalah masih terbangunnya sistem dan tata kelola yang meskipun secara implisit bahwa korporasi dan rekonstruksi pelaksanaan pada beberapa pelaksanaan dan realisasi anggaran masih terkonsentrasi adanya upaya atau pola yang disusun dan dirangkai atau diciptakan secara rapi dalam suatu desain dalam bentuk tirani yang kokoh dengan berdalih atas suatu keteraturan yang baik yang merupakan gabungan dan pola atau unsur yang saling mendukung sehingga menjadi keutuhan yang sempurna.

“Salah satunya adalah kemelut pengerjaan proyek Dispora dengan pihak ULP kabupaten muara enim maupun pihak pelaksana pengerjaan atas permasalahan proyek yang sedang berjalan, tentunya evaluasi ulang beberapa pelaksanaan proyek berjalan yang ada indikasi bermasalah termasuk untuk analisis dan evaluasi realisasi ABT 2022 , termasuk evaluasi kinerja ULP ,” papar Drs Muklis.

Terlepas dari sudut pandang berbeda , masih ada hal positif yang perlu dilanjutkan ,sebut saja salah satunya adalah program bupati ngantor di desa (Bunga Desa) ide cemerlang yang digagas bupati terdahulu Ahmad Yani.

“Program bunga desa adalah salah pintu komunikasi dua arah dan pendekatan persuasif terbaik sehingga apapun saran dan koreksi bisa disampaikan secara langsung kepada bupati melalui pola dialogis dengan masyarakat ,” ujarnya.

Diakhir bincang , tak lupa segenap jajaran forum komunikasi aktifis dan lembaga kabupaten muara Enim , Drs Muklis mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi tersendiri terhadap gubernur sumatera selatan , H Herman Deru yang telah menyikapi dinamika pemilihan dan pelantikan wakil bupati terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM PhD.

“Semoga saja , harapan untuk bangkit dan pulih kabupaten muara enim guna mengusung muara enim yang sehat , mandiri , agamis dan sejahtera sehingga kabupaten Muara Enim menjadi dan menuju slogan Muara Enim Untuk Rakyat , serta kepastian jadwal pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM PhD yang dinantikan masyarakat kabupaten Muara Enim,” harapnya.

Ditempat terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Muara Enim yang berasal dari kecamatan Benakat menyebutkan rasa terima kasih dan kebanggaan terhadap gubernur H Herman Deru dan semoga realisasi pelantikan wakil bupati terpilih Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM PhD segera dilantik.

“Sudah sepatutnya kabupaten Muara Enim dipimpin oleh kepala daerah yang juga pilihan rakyat melalui DPRD kabupaten Muara Enim Mohon kiranya agar bapak gubernur H Herman Deru segera merealisasikan rencana pelantikan wakil bupati terpilih,” pungkasnya. (*)

Scroll to Top