Sumselmerdeka.com-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru hadiri Pembukaan Festival Literasi Sumatera Selatan 2021 sekaligus Melantik Duta Literasi Sumatera Selatan di Area Taman Bukit si Guntang Palembang, Sabtu (6/11/2021).
Dalam Festival Literasi ini dengan Tema Sumatera Selatan Cerdas dan Sumatara Selatan Membaca, langsung di hadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
“Semoga dengan pembukaan Festival Literasi ini akan menambah spirit bagi seluruh pengiat literasi,” Kata Herman Deru Kepada Wartawan.
Untuk di ketahui, Pada kesempatan itu juga Herman Deru Melantik Duta Literasi baru yakni Ratu Tenny Leriva Herman Deru.
“Juga kita melantik duta literasi pengganti mbak percha kemarin yang menjadi duta literasi sumatera selatan dan bunda bunda literasi sumatera selatan,”Kata Deru.
Herman Deru menuturkan kepada masyarakat untuk selalu mengasah kemampuannya untuk selalu membaca ataupun itu.
“Kita ingin literasi itu tak mengenal waktu, tak mengenal tempat tapi semua waktu dan semua tempat yang di sesuasikan dengan potensi dan kondisi kita harus gerakan semua,” Kata Deru.
Dikatakan Deru, jika ada orang yang berilmu lebih baik mengajari orang yang kurang pandai tujuannya adalah untuk kesejahteraan
“Orang harus membagi ilmu tidak ada orang menjadi bodoh karena ilmunya di bagi, tapi yang ada ilmu itu menjadi amal jariah semua yang membagikan,” Pinta Deru.
Disisi lain, Muhammad Syarif Bando Kepala Dinas Perpustakaan Nasional mengatakan
Pemerintah pusat melalui perpustakaan nasional mengapresiasi pemerintah provinsi sumatera selatan melalui bapak gubernur yang menggagas festival literasi ini.
“Dalam Festival ini menampilkan prodak prodak lokal yang ingin mengawali daripada cikal bakal kemampuan indonesia untuk memproduksi barang dan jasa yang bermutu yang bisa di pakai dalam kompetitif global,” Katanya.
Maka dari itu, Dikatakan Syarif ini sesuai dengan arahan bapak Priseden RI Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menghasilkan barang barang bermutu sehingga bisa mengurangi minus derajat perdagangan kita.
“Kenapa neraca perdagangan indonesia selalu minus karena tingkat produksi dalam negeri lebih kecil dari pada kebutuhan konsumsi sehingga kita lebih besar import dari pada ekspor,” Katanya.
Untuk itu, Syarif berharap masyarakat Sumatera Selatan bisa meningkatkan kecerdasannya agar bisa bersaing di tingkat Internasional.
“Dan ini harus di pahami betul, oleh seluruh lapisan masyarakat bahwa tanpa kecerdasan tanpa tingkat literasi yang tinggi kita mustahil bisa bersaing dengan kompetisi global,”Katanya.
Sementara itu, Ratu Tenny Leriva Herman Deru Duta Literasi Sumatera Selatan mengatakan dirinya akan mengembangkan literasi di Sumatera Selatan.
“Pada program saya yang menjadi duta literasi sumsel ini, saya akan mengembangkan yaitu keseteraaan komunikasi dan literasi,” Katanya.
Ia juga menyampaikan literasi itu tidak terpaku dengan karya tulis saja tapi literasi itu gaya hidup.
“nah kemudian dalam kesetaraan ini teman teman yang punya disabilitas bisa menikmati literasi itu,” Katanya.
Untuk di ketahui, Pada festival literasi ini Leriva telah mengajukan dengan dinas perpusatakaan provinsi sumatera selatan untuk membuat festival ini bisa disabilitas frendly
“Bagi temen temen yang disabilitas bisa menikmati program ini,” Ujarnya
Nantinya, Kata Leriva dirinya akan membuat program Program mensuarakan untuk kesetaraan komunikasi bagi teman temen yang menyandang disabilitas.
“Nantinya saya akan mensuarakan untuk kesetaraan komunikasi bagi teman temen yang menyandang disabilitas dengan mempermudah mereka dalam memperdayakan mereka kemudian menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas,” Tutupnya.(Iqbal)
