Sumselmerdeka.com-Palembang, Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi Sumsel, mendukung penuh adanya kebijakan pemerintah yang menetapkan harga minyak goreng (migor) kemasan dengan harga Rp14 ribu perliter.
Hendri Yulis Dewan Pimpinan Wilayah APPSI Sumsel menuturkan, masa transisi yang diberikan pemerintah selama sepekan untuk penerapan kebijakan harga migor kemasan akan digunakan sebaik baiknya. Mengenai hal itu pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait.
“Kami sangat mendukung atas kebijakan tersebut, selama masa transisi yang diberikan akan kami gunakan semaksimal mungkin,” ujarnya, jumat (21/01/2022).
Dewan Pimpinan Daerah APKLI menambahkan, pihaknya siap mengamankan kebijakan pemerintah tersebut. “Selain mendukung kami juga akan ikut berpartisipasi dalam mengamankan kebijakan harga tersebut di seluruh pasar,” tukasnya.
Sementara , Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Ahmad Rizali mengapresiasi terhadap dukungan tersebut. Dikatakannya, hal itu memang perlu dilakukan mengingat saat ini ada beberapa pasar yang belum menerapkan kebijakan tersebut.
“Selain pemerintah, harus ada pengawalan mengenai penerapan harga itu. Dan itu sangat saya apresiasi,” katanya.
Terpisah, Ketua PWI Sumsel, komar Firdaus mengatakan, untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022. PWI juga akan menggelar pasar murah, ini merupakan salah satu program PWI untuk membantu masyarakat khususnya untuk meringankan beban kebutuhan pokok.
“Ini bentuk partisipasi kami, sekaligus memperingati HPN 2022” pungkasnya. (Ibl)