Sumselmerdeka.com-Palembang, Semenjak di berlakukannya Aplikasi Peduli lindungi menjadi saran sarana untuk memasuki tempat tempat beroperasional yakni Mall, kini kunjungan Mall di Palembang berkurang mencapai 10 sampai 20 persen.
Hal ini di karenakan, masyarakat kota Palembang belum melaksanakan Vaksinasi dan belum mengerti untuk mendownload aplikasi peduli lindungi.
Di karenakan harus menscan aplikasi peduli lindungi dan banyak masyarakat harus putar balik karena belum ada aplikasi Peduli Lindungi terlebih karena belum melaksanakan Vaksinasi.
Dari pantaun awak media, Senin (01/11/2021) Palembang Square (PS) salah satu mall di kota palembang tampak pengunjung mall banyak yang baru mendowload aplikasi peduli lindungi karena baru mengetahui masuk mall tersebut harus menscan aplikasi peduli lindungi.
Edi Sapta Zain, Markom PS Mall mengatakan, semenjak diberlakukan aplikasi pedulilindungi yang dilakukan pada tanggal 28 kemarin, jumlah pengunjung PS Mall sedikit mengalami penurunan.
“Trafik nya penurunan 10 sampai dengan 20 persen semenjak diberlakukan aplikasi pedulilindungi,” katanya.
Lanjutnya, di semua pintu masuk mall sudah tersedia semua aplikasi pedulilindungi dan di jaga ketat oleh security. Ia mengatakan, untuk pengunjung yang ingin memasuki mall, minimal sudah melakukan vaksin dosis pertama. Dan jika tidak mempunyai aplikasi pedulilindungi, maka pengunjung juga bisa menunjukkan kartu vaksin.
“Yang bisa masuk minimal sudah vaksin yang pertama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Edi menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan sentra vaksin bagi para pengunjung mall yang belum melakukan vaksinasi sampai dengan 6 November. Semenjak dibukanya sentra vaksin di tempatnya, banyak juga pengunjung yang melakukan vaksin disana.
“Setiap hari kami menyediakan 100 dosis vaksin,” tambahnya.
Sementara itu, Azizah salah satu pengunjung PS Mall mengatakan, dengan diberlakukannya aplikasi pedulilindungi di mall, cukup menyulitkan beberapa kalangan masyarakat. Karena sebagian dari mereka masih ada yang belum mengetahui ketentuan tersebut.
“Ribet kak, kasian juga dengan pengunjung mall yang sudah jauh jauh tapi tidak diperbolehkan masuk,” kata Azizah.(Iqbal)