Sumselmerdeka.com – Palembang, Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar sidang senat terbuka pengukuhan 2 (dua) guru besar dalam bidang Ilmu Kedokteran dan guru besar dalam bidang Ilmu Komputer yang diselenggarakan di Graha Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Kamis (16/02/2023).
Guru besar yang dikukuhkan yaitu, Prof. Dr. Ir. Irfannuddin, Sp.KO., M.Pd.Ked. (AIFO, D.Med.Ed, Subs.APK (K), FAPS) Bidang Ilmu Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Prof. Dr. Erwin, S.Si., M.Si. Bidang Ilmu Komputer pada Fakultas Ilmu Komputer Unsri.
“Dengan bertambahnya dua Guru Besar dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer ini maka jumlah Guru Besar di Universitas Sriwijaya menjadi 143 Guru Besar, sedangkan yang aktif saat ini berjumlah 73 Guru Besar. Semakin banyak guru besar maka potensi Universitas Sriwijaya untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia semakin menuju kenyataan, ” ujar Rektor.
Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada 2 guru besar yang telah dikukuhkan dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim TPAK Unsri atas kinerja yang sudah dilaksanakan selama ini.
“Saya atas nama Rektor dan Keluarga Besar Universitas Sriwijaya mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Komputer yang berhasil memacu pertambahan Guru Besar mudah-mudahan fakultas lain juga mengikuti, dan juga Kepada Tim TPAK Universitas Sriwijaya mulai dari Jurusan, Fakultas dan Universitas kami mengucapkan terima kasih atas kinerja yang sudah dilakukan selama ini,” ucap Rektor
“Selanjutnya kita juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TPAK Pusat yang sudah memverifikasi berkas dua Guru Besar hari ini, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang telah berkenan untuk menyetujui ke dua Guru Besar ini. Mudah-mudahan pertemuan kita pada hari ini mendapat ridho dan inayah dari Allah Subhanahu wa ta’ala dan kita selalu dalam keadaan sehat wal afiat dengan harapan agar kita dapat lebih istiqomah lagi di dalam melaksanakan tugas memegang amanah dan beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Rektor.