Sumselmerdeka.com – Muba, Suasana Sabtu (14/10/2023) malam di Desa Kaliberau Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba tampak tak seperti biasanya.
Puluhan warga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda tampak berkumpul memadati halaman salah satu kediaman warga Desa Kaliberau.
Wajar saja, suasana ramai tersebut rupanya dihadiri orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate yakni Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang sengaja bermalam di kediaman Ali salah satu Tokoh Masyarakat di Kaliberau.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud tak sendiri, ia memboyong sejumlah Kepala OPD bermalam di Desa Kaliberau yakni diantaranya Plt Kepala Bappeda Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Perkebunan Akhmad Toyibir SSTP MSi, Kepala Dinas PUPR Alfa Elan SST MPSDA, Kepala Dinas Sosial Ardiansyah SE MM, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Kartiko Buwono SE MSi, dan Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi.
“Baru kali ini Bupati Muba bermalam di desa kami ini, apalagi sambil maen gaple menghabiskan malam minggu bersama warga,” ungkap Ali.
Menurutnya, meski Desa Kaliberau didatangi Bupati Muba namun suasana sangat cair dan warga sangat senang. “Kami juga bisa sampaikan langsung aspirasi warga Desa Kaliberau, semoga nanti direalisasikan pak Bupati Apriyadi,” harapnya.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir Muhammad Imron SSos MSi mengatakan, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud sengaja bermalam di Desa Kaliberau setelah hampir seharian menyambangi warga Bayung Lencir dan meresmikan secara langsung operasional listrik PLN di Desa Tebing Indah Mekar Jaya.
“Alhamdulillah kedatangan pak Bupati Apriyadi ini sangat dinantikan warga, terlebih pak Bupati menginap di Desa Kaliberau,” ucapnya. Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengaku, sangat senang bisa bermalam di Desa Kaliberau dan ingin mengetahui kondisi terkini warga Desa Kaliberau.
“Jadi sambil serap aspirasi dan maen gaple juga bisa langsung diskusi apa saja yang dibutuhkan warga untuk direalisasikan segera,” ungkap dia.
Mantan Kabag Kesra Muba itu menuturkan, infrastruktur jalan di Desa Kaliberau bertahap akan diperbaiki dan dibangun. “Makanya dengan bisa berjumpa langsung dan nginap bareng warga, kita bisa inventarisir kebutuhan mereka,” tandasnya. (*)