Sumselmerdeka.com – Palembang, Universitas Kader Bangsa menggelar Upacara Yudisium XX Program Diploma, Sarjana, Profesi da Pascasarjana bertempat di aula Universitas Kader Bangsa, Sabtu (22/10/2022). Pada Yudisium ini terdapat 471 mahasiswa dengan 65 orang lulus dengan pujian.
Terdapat tiga lulusan terbaik tingkat Universitas yaitu Program Pascasarjana Chandra Jefrianja M.Kes dengan IPK 3,96 dari Prodi S2 Kesmas, Program Sarjana Dessy Oktavia Putri dengan IPK 3,96 dari Prodi S1 Manajemen, dan Program Diploma Muhammad Alfian Karim AMd Rad dengan IPK 3,69 dari Prodi DIII Teknik Rontgen.
Rektor UKB Dr. Hj. Irzanita Wathan, S.H., S.E. SKM., M.M., M.Kes mengatakan, hari ini ada acara Yudisium ke XX dengan jumlah 471 mahasiswa dan dengan 65 orang lulus dengan pujian.
“Hari ini kita bersyukur dapat melaksanakan Yudisium. Karena Yudisium momen pengukuhan kelulusan setelah mengikuti pembelajaran selama beberapa tahun. Saya bersyukur mahasiswa dapat dengan tepat waktu menyelesaikan studinya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, dengan telah diyudisium 471 mahasiswa hari ini maka alumni UKB berjumlah 18.484 orang” Kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta Yudisium,”ucapnya.
Irzanita menerangkan, di era millenium sekarang ini masyarakat itu tidak semata-mata memandang dengan nilai IPK. Karena yang diharapkan sekarang itu adalah mereka mempunyai akhlak karimah. “Jadi di mana mereka berada mereka menjadi panutan itu yang kita fokuskan sekarang ini,” katanya.
Selain itu lanjut Irzanita, sekarang ini diutamakan adalah kualitas. “Itu ditingkatkan kualitasnya dengan berbagai cara salah satunya SDM yang mengajar kita harus tingkatkan,” bebernya.
“Tahun ini ada tiga orang yang Doktor, dan tahun depan ada dua tambahan Doktor. Setiap tahun kita akan tingkatkan untuk SDM betul-betul kita tingkatkan kualitas sehingga lulusan kita nanti akan lebih berkualitas,” urainya.
“Kepada yang yudisium belajarlah terus menerus. Jadi tidak berhenti belajar belajar terus, karena dalam kehidupan banyak pelajarannya. Kita berhenti belajar di sekolah sudah meninggal. Karena ilmu itu setiap tahun akan berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan dari LL II Dikti Penanggungjawab Kelembagaan dan Sistem Informasi Win Honaini SJ MSi menuturkan, lulusan UKB harus optimis. “Kita tidak tahu berhasil atau tidak kalau tidak pernah dicoba. Optimislah, semua sudah diatur. Tidak perlu khawatir,”tandasnya. (Akip)