Sumselmerdeka.com-Depok, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi proses jalannya pengadaan 240.000 unit laptop ditahun 2021. Senin (02/08/2021).
Menurutnya mengawasi proses jalannya pengadaan adalah upaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan anggaran (Korupsi), karena jumlah anggarannya besar.
Sahroni menuturkan, enggan menanggapi polemik yang ada di masyarakat terkait harga laptop yang terlalu mahal atau spesifikasinya dibilang jauh dibawah harga Rp.10 juta.
“Saya tidak inggin mempermasalahkan masalah harga, saya ingin KPK mengawasi dengan ketat proyek ini. Sektor pendidikan sangatlah penting untuk masa depan kita, jadi harus yang terbaik untuk kita berikan,”ungkap Politikus Partai Nasdem.
Diketahui Pemerintah menganggarkan Rp.2,4 triliun untuk pengadaan Laptop pelajar buatan dalam negeri sebanyak 240.000 unit.
Pengadaan Laptop yang merupakan program digitalisasi sekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini disalurkan melalui dana Alokasi khusus (DAK) fisik ke Pemerintah Daerah (Pemda).