Sumsel Merdeka

Menjelang Pesta Demokrasi 2024, Siap-siap Isu Politik Akan Dimainkan

Sumselmerdeka.com – Muba, Permainan isu jelang Pemilu tahun 2024 sepertinya bermunculan, apalagi isu tersebut disinyalir untuk kepentingan salah satu kandidat yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah.

Dan benar saja sejumlah isu liar yang justru malah mengkerdilkan pemain isu itu yang menggambarkan ketidakmampuannya dalam bertarung di Pemilu tahun 2024 nantinya.

Hal demikian terlihat jelas di kabupaten Musi Banyuasin, sejumlah oknum yang tidak diberikan kekuasaan justru malah memperlihatkan perannya dengan mengikuti kampanye illegal.

Trik isu liar tersebut bukan hal yang aneh disejumlah kalangan masyarakat, itu terjadi terus menerus menjelang Pemilu ataupun ketika masa jabatan seorang Kepala Daerah akan berakhir.

Hal tersebut akan terus menerus terjadi, selama kepentingan oknum untuk menjatuhkan lawan politik atau membuat fokus masyarakat umum terpecah dan menjadi isu liar yang menyebabkan kerugian bagi daerah itu sendiri.

Menurut salah satu tokoh pemuda Muba yang juga salah satu Ketua organisasi profesi pers Muba, Riyan menyampaikan, “Tidak masalah jika kita mengkritik demi membangun. Namun, jika kritik itu justru menjadi isu liar dan malah menjadi opini. Maka itu suatu kejahatan yang malah memperburuk citra oknum yang takut sebelum berperang.” Kamis (28/09/2023).

“Jika kita melihat kondisi yang ada di kabupaten Musi Banyuasin, selama ini kondusif saja dan Program-program yang dikomandoi Pj Bupati Apriyadi bersama Jajaran justru menyentuh di masyarakat,” ucap Riyan.

“Nah ada beberapa oknum yang tidak diberikan kekuasaan dan dicopot dari Jabatan sebelumnya sehingga terkesan malah ikut serta kampanye politik yang bisa dikategorikan ambisi untuk menjadi Kepala Daerah dengan mencuri start padahal belum ada jadwal kampanye Partai Politik,” tambahnya.

Ia menjelaskan, oknum-oknum yang mengangkat isu liar tersebut sebaiknya disertai data dan fakta yang ada. Akan sangat bahaya jika isu tersebut menjadi suatu opini yang nantinya menjadi ‘Pisau Bermata Dua’ yang melukai diri sendiri.

“Kita berharap, sejumlah pihak yang berkepentingan apalagi ambisi untuk menjadi Kepala Daerah di Muba, bermainlah layaknya Petarung Elegan, jangan memainkan isu liar seolah-olah ada ketakutan jika masyarakat tidak berpihak kepadanya,” tutupnya sembari tersenyum. (Efan)

Scroll to Top