Sumselmerdeka.com – Lampung, Kapal Motor Penumpang (KMP) Sebuku milik ASDP Indonesia salah satu kapal express yang menjadi favorit banyak pemudik. KMP Sebuku setiap harinya melayani rute Bakauheni – Merak.
KMP Sebuku merupakan sebuah kapal penyeberangan penumpang tipe RoRo 5.000 GT. Kapal yang dipesan pemerintah itu dibuat oleh PT Mariana Bahagia, sebuah galangan kapal nasional yang berlokasi di Mariana Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kapal tipe RoRo 5.000 GT ini didanai dari APBN melalui DIPA Direktorat Jenderal Perhubungan Darat tahun 2012-2014 dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp 161,599,999,880 dan kontrak supervisi sebesar Rp 2,474,780,000.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan meresmikan peluncuran KMP Sebuku pada tanggal 19 Agustus 2014 di galangan kapal PT Mariana Bahagia, Kabupaten Banyuasin.
Pembuatan KMP Sebuku merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia yang berhasil membangun kapal RoRo 5000 GT sendiri tanpa membeli dari luar negeri. Kapal dari luar negeri biayanya murah, tapi barang bekas.
Desain kapal ini dilaksanakan melalui kegiatan Studi Desain Prototipe pada Satuan Kerja Direktorat LLASDP. Sejak proses desain, pengujian model, sampai pembangunan fisik kapal itu sendiri dilakukan di dalam negeri dan dilaksanakan oleh para engineer Indonesia.
Kapal ini memiliki dengan panjang 109,4 meter dan lebar 19,6 meter ini berkapasitas penumpang sebanyak 812 orang. Untuk kendaraan mencapai 26 unit trailer, 2 tronton, 37 truck medium, dan 77 unit sedan. Mempunyai kecepatan mencapai 15 knots.
Nama SEBUKU diambil dari nama Pulau Sebuku, merupakan salah satu Pulau terbesar di Selat Sunda yang memisahkan antara Pulau Jawa dan Sumatera. Pulau ini terletak di area Teluk Lampung atau di titik sekitar 2,5 Km sebelah utara Pulau Sebesi dan 2,3 Km di selatan Pulau Sumatera. (Adm)
