Sumselmerdeka.com-Kesehatan, Karamunting, tanaman liar yang biasanya tumbuh di hutan dan semak belukar bisa tumbuh hingga lebih dari 2 meter. Daunnya mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk pengobatan dan daunnya bisa digunakan sebagai pengganti daun salam.
Tumbuhan bernama latin Rhodomyrtus tomentosa, yang dikenal di Indonesia sebagai karamunting asli Tanaman Asia yang masuk dalam golongan jambu-jambuan ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah kanker, kesehatan Jantung, perawatan kulit, kesehatan ginjal, pengobatan diabetes dan keseimbangan hormon.
Manfaat Tanaman Karamunting untuk kesehatan.
- Mencegah Kanker
Karamunting dikenal karena memiliki tingkat antioksidan yang tinggi, termasuk quercetin, tanin, myricetin, dan catechin. Antioksidan ini telah diteliti secara luas dan telah ditemukan memiliki sifat anti-karsinogenik dan anti-mutagenik.
Manfaatnya berguna untuk mencegah dan pengurangan kanker Prostat serta kanker payudara.
- Kesehatan Jantung
Karamunting terdiri dari berbagai flavonoid termasuk myricetin, yang telah terbukti mengurangi oksidasi kolesterol jahat (kolesterol LDL). Kadar kolesterol akan tetap seimbang, pembuluh darah dan arteri akan diblokir, ateros klerosis tidak akan terjadi, dan sistem kardiovaskular akan terlindungi dari penyakit jantung koroner dan stroke.
- Perawatan Kulit
Karamunting secara efektif dapat menghilangkan jerawat dan ketidaksempurnaan lainnya pada kulit. Senyawa organik dan antioksidan kuat dalam karamunting dapat membantu sel-sel mengatasi gangguan kulit tersebut
- Kesehatan Ginjal
Salah satu manfaat daun karamunting adalah untuk pengobatan saluran kemih atau masalah ginjal. Karamunting dapat membantu melancarkan buang air kecil, sehingga menghilangkan kelebihan racun, garam, cairan, dan bahkan lemak. Hal ini membantu mengatur fungsi ginjal Anda.
- Pengobatan Diabetes
Senyawa yang mudah menguap dan flavonol dalam karamunting dapat membantu mengurangi gula darah. Itu berarti bahwa karamunting dapat membantu mengatur gula darah dalam tubuh.
- Keseimbangan Hormon
Efek minyak atsiri karamunting pada sistem endokrin, terutama dalam regulasi kelenjar tiroid, menunjukkan bahwa minyak atsiri karamunting baik dikonsumsi atau dihirup. Hal ini dapat mempengaruhi pelepasan hormon, termasuk yang terkait dengan ovarium dan kesehatan reproduksi wanita.