Sumselmerdeka.com – Muba, Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024, Polres Musi Banyuasin menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota dalam rangka Ops “Mantap Brata Musi 2023 – 2024”, Senin (16/10/2023) di Lapangan Terminal Randik Sekayu.
Simulasi Sispamkota ini dipimpin langsung oleh Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIk MSi. Disaksikan secara langsung oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Safaruddin MSi, dan dihadiri Forkopimda, KPU, Bawaslu, Perangkat Daerah Pemkab Muba, para Pejabat Utama Polres Muba serta anggota Polres Muba.
Kapolres Muba menyampaikan, Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) ini merupakan langkah strategis yang bisa diambil untuk memastikan bahwa kami siap dan mampu menjaga keamanan selama proses Pemilu secara nasional tahun 2024.
“Dengan ada simulasi ini, bisa melihat langsung kesiapan anggota, keterampilan, kemampuan dan sumber daya manusia serta mengetahui cara anggota menggunakan sarana prasarana bagaimana dia bertindak di saat situasi berpotensi kerusuhan maupun unjuk rasa apabila terjadi serangan di kantor KPU Muba dan tempat lainnya,” ungkap Kapolres.
Lanjutnya, “Melalui simulasi ini tentunya seluruh personil Polres Muba dapat memberikan pelayanan dalam bertugas mengamankan jalannya Pemilu 2024 sehingga dapat berlangsung dengan damai dan aman serta berjalan dengan lancar diwilayah Kabupaten Muba. Tentunya kerja sama yang baik dalam penanganan situasi darurat harus di perkuat antara personel gabungan Polri TNI dengan instansi terkait.”
“Dalam menghadapi tahun politik pemilu tahun 2024. K>ami harapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muba, harus bijak menyikapi apapun bentuknya itu pemberitaan jangan mudah terprovokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud melalui Asisten Administrasi Umum Setda Muba Drs Safaruddin MSi mengatakan, simulasi ini bukan sekadar latihan, melainkan demonstrasi keseriusan aparat keamanan dalam hal ini Polres Muba dalam menghadapi potensi tantangan selama Pemilu 2024 mendatang.
Semua pihak berharap bahwa pemilihan umum akan berlangsung dengan aman, lancar, dan demokratis di wilayah Kabupaten Muba, dan simulasi ini memberikan keyakinan bahwa aparat keamanan siap menghadapi berbagai resiko yang mungkin terjadi.
“Menekankan pentingnya simulasi ini sebagai bukti komitmen negara dalam menjamin keamanan Pemilu 2024, khususnya di Kabupaten Muba. Tentunya dengan pelaksanaan simulasi yang di laksanakan se-real mungkin, dengan kondisi di mana keadaannya itu adalah yang paling terburuk bisa terjadi,” tandasnya. (Efan)