Sumsel Merdeka – Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melayat ke rumah duka Bupati Muara Enim periode 2009-2018 Muzakir Sai Sohar di Jalan Kemang Manis Nomor 367, Palembang. Dia menyampaikan duka cita mendalam dan bercerita kenangan ketika bersama Muzakir.
Banyak kenangan bersama almarhum ketika sama-sama menjadi bupati. Herman Deru sebagai Bupati OKU Timur dan Muzakir Bupati Muara Enim. Saat itu keduanya pernah diundang rapat bersama Kementerian Pertanian Brunei Darussalam.
“Saat studi banding di Brunei, rapatlah kami dengan Menteri Pertanian Brunei. Kami saling menonjolkan kelebihan daerah masing-masing, saat itu Muara Enim dengan padi gogonya di Semendo. Waktu itu hanya beberapa daerah di Indonesia yang diundang. Ketika rapat akan dimulai ditunda terus, ternyata penyebabnya karena Kak Muzakir tidak ada. Jadi kami mencari beliau, ternyata dia bersembunyi ngerokok,” kenang Deru.
Deru menambahkan, ada lagi kenangan lucu lainnya, saat keduanya dinas luar negeri ke Filipina sekitar 15 tahun lalu. Kami berdua ditawari tangkur buaya ketika berada di bandara.
“Nah waktu sampe ke Indonesia, ternyata tangkur itu sudah bau karena belum kering,” cerita Deru sambil tertawa lebar.
Deru mengaku jika Muzakir adalah sosok yang baik, humble, dan plural. (Eky)




