Sumselmerdeka.com-Palembang, Rakerda ll DPD IWAPI Sumsel Periode 2022-2023 “Memacu Bangkit Perempuam Pengusaha Ekonomi Kerakyatan Pasca Dampak Pandemi di Bumi Sriwijaya“.
Hadir Gubernur Sumsel yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan Prov Sumsel Dr. Firmansyah didampingi Ketua DPD IWAPI Sumsel IR. Reni Marsiana SE dan Erceo Excecutive Regional Ceo RU3 Palembang Wahyono, Ka BPOM Drs Zulkifli Apt dan seluruh anggota pengurus dan panitia Rakerda Iwapi Sumsel.
Hj. Evi Lidyawati anggota IWAPI Sumsel dan salah satu panitia Rakerda sekaligus Owner PT. Smart Akses Informasi (SAI)Parking menuturkan “Alhamdulillah kegiatan Rakerda ll DPD IWAPI Sumsel berjalan lancar dan sukses berkat kerjasama tim panitia dan anggota iwapi dalam mensukseskan rakerda ini.
Saat disinggung keseharian selaku Owner SAI Parking Evi Lidyawati menuturkan,
Dunia Parkir yang terkenal akan Premanisme yang meresahkan luntur lantaran seorang wanita yang sering dipanggil bibik parkir turun ke jalan.
Owner PT Smart Akses Informasi (SAI) Parking, Evi Lidyawati dalam kesehariannya mengelola parkir, membuka lapangan pekerjaan dengan membina preman-preman yang sebelumnya pernah melakukan pungli untuk diajak kerjasama.
“Disini saya sering dipanggil bibik parkir juga turun langsung membina dan mengubah pola pikir para preman yang sering melakukan pungli untuk bekerjasama bergabung di perusahaan,” ungkap Evi ketika dibincangi, Selasa (23/8/2022).
Evi menyebutkan bahwa saat ini perusahaannya membawahi 30 parkir pasar di Palembang, bekerjasma dengan Instansi pemerintahan termasuk parkir stadion bertaraf internasional.
“Saya punya pengalaman mengelola parkir Jakabaring Sport City, juga mengelola stadion bumi sriwijaya, kampus universitas yang ada di kota Palembang, dan Di NTT juga ada” terangnya.
Pihaknya menerangkan bahwa benefit yang diberikan kepada karyawan berupa gaji UMR dan baju seragam yang terlihat jauh lebih terhormat walaupun hanya sebagai tukang parkir yang ada di pasar.
“Saya bangga sebagai seorang perempuan bisa merekrut orang-orang yang meresahkan, membina, merubah pola pikir dengan harapan tidak ada lagi pungli dan premanisme,” tandasnya .(Akip)
No tags for this post.