Sumselmerdeka.com-Palembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Selatan melakukan pendampingan kepada korban kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri).
Tak hanya mendampingi, PPPA Sumatera Selatan juga membantu korban untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
“Pada 29 November kami bersama korban, keluarga dan beserta BEM Unsri mendatangi Polda Sumsel, ” ujar, Kepala Dinas PPPA Sumel, Henny Yuliati saat di konfirmasi, Kamis (02/12/2021).
Ia juga menambahkan, Pihaknya akan siap membantu psikolog korban jika memang di butuhkan untuk membantu ketenangan terhadap korban.
“Iya, Kami akan mendampingi para korban apalagi ketika dibutuhkan psikolog kami akan mendatangkannya,” jelasnya.
Henny meminta pihak kampus harus ada upaya dan tindakan tegas agar kejadian pelecehan seksual tidak terulang lagi.
“Dampak psikologis mahasiswi tentu menjadi perhatian. Harus ada perhatian serius, sehingga tidak berdampak pada mahasiswi lain,” katanya.