Sumselmerdeka.com-Palembang, Nongkrong ditempat cafe yang tertutup sudah merupakan hal yang biasa. Kali ini kalian bisa menikmati secangkir coffe ditengah alam yang terbuka.
Ialah Coffe shop “Kayoe Pinus” yang berlokasi di dalam Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang.
Owner Coffe shop Kayoe Pinus Tengku Azka dan Julian mengatakan, ide awal membuka coffee shop di Punti Kayu berawal dari keinginan pasar yang terbentuk di Sumsel tentang coffe shop.
“Stigma masyarakat itu ngopi tidak hanya sekedar ngopi, tetapi sebagai tempat kumpul, berdiskusi, bisnis nugas, dan lain-lain,” kata Julian saat ditemui di coffe shop, Punti Kayu Palembang, Rabu(30/6/2021).
Menurut nya ditengah suasana pandemi seperti sekarang kumpul-kumpul dengan teman sangat susah, karena selain dari penerapan sosial distancing, pembatasan jam operasional juga menjad salah satu kendala.
“Memang coffe shop di kota Palembang ini menjamur, namun rata-rata konsep yang mereka pilih hampir mirip identik, dengan konsep industrialis, kalau tidak di outdoor sedikit di ruko-ruko, tidak ada pembeda, nah sekarang kami kawinkan tempat wisata dengan coffe shop, jadi kelihatan beda,” ujarnya.
Sementara itu Julian mengatakan nama Kayoe Pinus sendiri diambil dari Punti kayu dan sebagai bentuk doa kepada pengunjung. Sementara Pinus merupakan singkatan dari Kopi Nusantara.
“Kayoe itu maksudnya kaya, sekaligus mendoakan pengunjung supaya ‘cepet kayo’. Pinus, singkatan dari Kopi Nusantara. Kami sediakan kopi nusantara yang berasal dari Sumsel, “ungkap Julian.
Adapun untuk masuk ke Coffe shop “Kayoe Pinus” sendiri pengunjung harus membayar tiket masuk Rp.10 ribu. Dengan catatan pengunjung tidak bisa menikmati wahana lainnya yang ada di TWA Punti Kayu Palembang.
“Jadi ini kan letaknya di dalam tempat wisata, untuk datang ke Kayoe Pinus pengunjung harus membayar tiket masuk Rp.10 ribu, nanti pengunjung akan diberi gelang tanda pengenal dari penjaga,”terangnya.
Ia menambahkan, jika pengunjung mau menikmati wahana Punti Kayu sekaligus bersantai ngopi di Kayoe Pinus pengunjung harus membayar Rp.30 ribu rupiah.
“Kalau pengunjung mau menikmati wahana Punti Kayu dan bersantai di Kayoe Pinus pengunjung harus membayar Rp. 30 ribu rupiah,” pungkasnya.