HMI Palembang Gelar Aksi Demo Di Depan Kantor PUBM
Sumselmerdeka.com-Palembang, Komunitas Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di Jalan Kapten Anwar Sastro bertepatnya di Samping Kantor Gubernur. Kamis 12 Agustus 2021
Aksi Demo itu juga di Ikuti Oleh Universitas Muhammadiyah dan Universitas Sriwijaya (Unsri)
Kordinator Aksi (Korak) Anugrah, mengatakan bahwa tujuan mereka mendatangi Kantor PUBM TR yang pertama, untuk menanyakan terkait sanksi kepada 35 tender yang pekerjaanya tidak sesuai dengan perpres 16 Tahun 2018, kedua, menuntut Dinas PUBM TR Sumsel untuk serius dan selektif dalam PBJ Palembang. Kemudian yang ketiga, tidak terjadi KKN di dalam proses PBJ.
“Kami mendatangi kantor PUBM TR untuk menuntut tiga poin, yang telah kami orasikan tadi,” terangnya.
Lebih Lanjut, ia mengatakan bahwa Pemprov Sumsel telah menganggarkan dana Rp 2,3 Triliun dengan realisasi Rp1,6 Triliun atau sebesar 72% dari anggaran biaya modal belanja negara. Namun hal tersebut tidak sesuai dengan laporan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
“Sebelumnya kami telah mendapatkan bocoran terkait adanya 35 tender yang tidak sesuai dengan perpres,” ungkapnya.
Lebih Lanjut, ia menegaskan bahwa ia akan melakukan aksi demo lagi jika tidak ada keterangan lebih lanjut pada tiga Point yang sudah di demokan.
“Kami akan tetap melakukan aksi demo lagi, apabila poin tuntutan kami tadi tidak diindahkan oleh pihak Dinas PUBM TR,”pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUBM , Novian Aswardani mengatakan, akan mengkaji ulang tentang hal tersebut, karena untuk saat ini terkendala banyak dari pihak PT dan CV yang berkaitan dengan 35 tender tersebut, mengalami isoman.
“Nanti akan kami kaji ulang dulu, karena pihak PT dan CV yang berkaitan dengan 35 tender tersebut orangnya sedang mengalami isolasi mandiri,” bebernya.