Sumselmerdeka.com – Muba, Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud menghadiri wisuda ke-XXV Institut Rahmaniyah Sekayu, berlangsung di Opproom Pemkab Muba, Rabu (27/12/2023).
Sidang senat terbuka wisuda ini, dipimpin langsung oleh Rektor Institut Rahmaniyah Sekayu, Dr Wandi Subroto SH MH dan dihadiri perwakilan Forkopimda, Dewan Pembina Yayasan Rahmany Drs.H Sofyan Abdul Rahman, Kepala Bagian Umun LLDIKTI Wilayah II Fansyuri Dwi Putra SE MSi, Ketua Yayasan Institut Rahmaniyah Sekayu Dr M Yustian Yusa SS MSi, serta para Dekan Fakultas dan kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Dr.Iskandar Syahrianto serta perwakilan Perangkat Daerah lainnya di lingkungan Pemkab Muba.
Wandi Subroto melaporkan bahwa peserta wisuda berjumlah sebanyak 243 wisudawan/wisudawati. Terdiri dari 109 orang Fakultas Hukum dan 134 orang dari Fakultas Ekonomi dengan jurusan Akuntansi dan Manajemen.
“Adapun wisudawan/wisudawati peraih nilai tertinggi yakni, Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi diraih oleh Anjelina Anjani dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,79, Jurusan Manajemen diraih Tiara Ayu Lestari dengan IPK 3,87. Kemudian Fakultas Hukum diraih Putri Tania dengan IPK 4,0 dan Yohanes dengan IPK 4,0,” bebernya.
Sementara itu Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, atas nama Pemkab Muba mengucapkan selamat dan sukses kepada para Sarjana Institut Rahmaniyah Sekayu yang telah diwisuda tersebut. Dirinya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Institut Rahmaniyah Sekayu yang telah banyak berperan dalam pembangunan terutama dalam dunia pendidikan di Muba.
”Kami berharap agar kita senantiasa bersama – sama bergandeng tangan, berpartisipasi dalam menghadapi tantangan masa depan yang penuh persaingan dengan meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Institut Rahmaniyah yang kita banggakan ini,” ujarnya.
Apriyadi juga mengimbau kepada para wisudawan/wisudawati yang telah menjadi sarjana hari ini, dengan berbagai disiplin ilmu diharapkan dapat mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya ditengah – tengah masyarakat.
“Selain itu juga menjadi lulusan Sekolah Tinggi Rahmaniyah Sekayu mempunyai tanggung jawab moral yang besar untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat Muba. Belajar pendidikan formal mungkin sudah selesai, tetapi belajar dari lingkungan dan masyarakat kita baru saja akan dimulai, jangan pernah berhenti belajar dan berbuat yang terbaik bagi orang banyak.” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (Momerandum of Understanding) antara Institut Rahmaniyah Sekayu dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara Institut Rahmaniyah Sekayu dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam meningkatkan kontribusi bagi pembangunan masyarakat secara luas, khususnya dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Selain itu juga secara simbolis dilakukan Penyerahan bantuan dari Dirjen Dikti kepada dosen Institut Ramaniyah Sekayu. (Efan)