Sumselmerdeka.com-Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencapai herd Immunity atau kekebalan komunal sesuai target hingga awal 2022 agak sulit tercapai karena terkendala persediaan vaksin. Sebab, stok vaksin di gudang maupun di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) juga sudah dinyatakan habis.
Terkait masalah vaksin Habis, Pemerintah Sumsel mengusulkan vaksin itu di bagi bukan rata tapi proporsi.
“Misalkan di persentase kita ini penduduk kita butuh 13 juta dosis di daerah sumsel
Berarti butuh 6.5 untuk dosis satu dan butuh 6.5 untuk dosis dua yang layak untuk vaksin itu 6.5,”Kata Herman Deru Saat Di Bincangi Awak Media Kamis (22/07/2021).
Dikatakan Deru, jika Sumsel ingin seluruh masyarakatnya di vaksin dalam waktu 6 Bulan, maka kita harus meminta 1,5 Juta vaksin Perbulan.
“Nah tentu kalo kita ingin ini selesai dalam waktu 6 bulan lagi misalnya kita baru 13 persen yang divaksin, berarti kita harus debut 85 persen di bagi 6 artinya kita butuh setiap bulan butuh persediaan sekitar 1,5 juta vaksin,”Ungkapnya.
Herman Deru juga mengusulkan kepada pemerintah pusat agar di daerah Sumsel lebih di perbanyak agar masyarakat sumsel semua bisa di vaksin.
“Jadi kita usulkan untuk perbulan itu di daerah sumsel minta 1,5 juta vaksin untuk satu bulan,”Pungkasnya.
Biasanya Kota Palembang selalu mendapatkan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang besar. Namun kali ini yang didapatkan hanya 23 vial saja. Sementara terjadi kekosongan stok hampir di seluruh Puskesmas.
