Sumselmerdeka.com-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap pemerintah pusat menutup marketnya Minyak Ilegal dari hulu sampai hilir, berupaya untuk mencegah terjadinya kebakaran minyak ilegal yang sering terjadi.
“Saya sampaikan kalau kita berkomitmen memberantas ilegal driling atau ilegal mining, marketnya yang kita tutup, dari hulu sampai hilir kita tutup. Percuma saja kalau marketnya masih ada, dan market itu tidak di provinsi ini, di provinsi lain kadang juga di Pulau lain,”Ujar Deru saat di temui,Kamis (14/10/2021).
Oleh karena itu, Deru meminta agar pemerintah pusat segera mendelegasikan kewenangan itu sebagian ada di Pemerintah Daerah. Dalam hal tersebut saat ini masih menunggu proses realisasi pendelegasian regulasi atas Undang-undang nomor 3 tahun 2020 perubahan atas Undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
“Inikan semua kewenanganya di pusat, jadi kita ini hanya mengawasi tanpa gigi, apa yang kita awasi kalau kita hanya jadi pengarah saja. Untuk melegalkan kita gak punya kewenangan hanya mengusulkan, menutup yang melanggar juga gak ada kewenanganya,” terangnya.
Kata Deru, jika kewenangan itu diberikan kepada Pemerintah Daerah, dia berkomitmen akan bertangung jawab sepenuhnya.
“bukan lempar batu sembunyi tangan lagi, kita bisa langsung eksekusi. Bukan jadi pengarah saja,” jelasnya.