Sumselmerdeka.com-Palembang, Saat ini banyak kebutuhan pokok mulai merangkak naik, salah satunya yakni Harga Gandum naik berkisar Rp 5000 per sak, sedangkan sagu mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu Rp 10 ribu – Rp 24 ribu perkilo.
Untuk di ketahui, Efek dari gejolak invasi yang digencarkan Negara Rusia ke Ukraina ternyata membawa dampak tersendiri untuk harga gandum dan sagu.
“Ya munkin ada pengaruhnya juga, karena gandum sudah mengalami kenaikan harga sejak kemarin,” kata Mofung pemilik toko kebutuhan pokok di Pasar KM 5 saat di konfrimasi awak media, Senin (28/02/2022).
Dikatakannya, meski tidak mengalami kenaikan harga yang cukup besar, namun setidaknya hal ini membuat gandum mengalami kenaikan harga. Kendati mengalami kenaikan harga, stok yang disediakan masih terbilang cukup.
“Kita biasanya ambil 10 sak. Stoknya cukup,” bebernya.
Namun lanjutnya, harga yang cukup signifikan mengalami kenaikan harga yaitu sagu. Sebelumnya sagu dijual dengan harga Ro 8 ribu perkilo. Akhir-akhir ini, harga sagu dijual dengan harga Rp 10 ribu perkilonya. Sedangkan untuk harga sagu kemasan merk sagu tani, dan sagu udang dijual dengan harga Rp 24 ribu perkilo.
“Cukup signifikan, karena harganya sekarang paling murah kita jual dengan harga Rp 10 ribu perkilo,” ujarnya.
Sementara, lain halnya dengan minyak goreng (migor) yang mengalami kekosongan stok. Meski telah menjual dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 14 ribu, namun stok yang disediakan selalu kosong dari distributor. Sehingga membuat beberapa pedagang terpaksa tidak menjual migor.
“Kalau migor sudah lama kosong, harganya sudah jual dengan harga Rp14 ribu,” tadasnya. (Ibl)
