Sumselmerdeka.com-Palembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berikan Bantuan Sosial (Bansos) melalui Forum Amal Kemanusiaan (FAKEM) Palembang Darussalam bertempat di Jl KH Azhari Lr. Kedukan Kelurahan 5 Ulu, SU I Palembang.
Dalam kesempatan ini, FAKEM Palembang Darussalam memberikan Bansos kepada 532 Kartu Keluarga (KK) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Ir H. Sarimuda, MT Ketua Umum FAKEM mengatakan sangat berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Selatan telah peduli kepada masyarakat 5 Ulu yang terdampak Covid 19.
“Saya sampaikan bahwa masyarakat mengucapkan terimakasih Pada pak gubernur yang sudah peduli kepada masyarakat di massa pandemi ini, kesulitan yang di alami mereka dapat terbantu dengan di berikan nya bantuan beras masing masing kartu keluarga 10 kg,”Ujar Sarimuda saat di jumpai awak media, Minggu (17/10/2021).
Dari pantaun awak media, Dengan Prokes yang ketat yang harus menggunakan masker dan mencuci tangan, Pemberian Bansos ini berjalan dengan lancar.
Sarimuda juga menyampaikan bahwa program bantuan sosial ini sudah di data dan masyarakat yang sudah terdaftar akan dapat semua.
“Jadi yakinlah bahwa kami akurat berdasarkan data yang ada sama kami, dan semua warga yang terdata itu akan mendapat bantuan jadi tidak ada yang tidak dapat sesuai yang di rencanakan,”Katanya.
Lebih lanjut Ketua FAKEM ini juga menyampaikan akan selalu siap mendukung program bantuan sosial Gubernur Sumsel untuk wujudkan Sumsel maju untuk Semua.
“Kami dari FAKEM pun, terus akan membantu pak gubernur untuk membagikan bantuan kepada warga yang lain yang membutuhkan,”Kata dia.
Untuk di ketahui, Forum Amal Kemanusiaan (FAKEM) Palembang Darusalam ini sudah tiga kali membantu Program Gubernur Sumsel tersebut dan akan terus berlanjut.
“Ini adalah kegiatan yang ketiga kali insyah allah minggu depan lagi terus akan berlanjut,”katanya.
Sarimuda juga berharap melalui program bansos ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19.
“Masyarakat yang terdampak pandemi melalui program ini, paling tidak bisa mengurangi beban masyarakat,”pungkasnya.
