Sumselmerdeka.com-Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) bisa membangun sinergitas untuk Majunya pembangunan fisik dan mental spiritual di Sumatera Selatan (Sumsel).
Bahkan untuk mengeratkan kekompakan serta sinergi dengan tokoh agama, Herman Deru melakukan silaturahmi dengan tokoh katolik yang ada di Sumsel.
“Tugas kesejahteraan lahir sudah dilakukan sejak awal dan tugas batin merupakan tugas tokoh agama. Sebab itu, terus perkuat sinergitas antar tokoh lintas agama ini sehingga pembangunan batin terus terjaga,” kata Herman Deru ketika menghadiri ramah tamah bersama para Uskup di Gereja Santo Yoseph Palembang, Minggu (10/10/2021) malam.
Menurutnya, terjaganya pembangunan spiritual akan sangat berdampak besar bagi majunya pembangunan di Sumsel. Dimana dengan hal itu, maka terjaganya zero konflik di Sumsel akan terus terwujud.
Sebagai wujud dukungannya terhadap perkembangan agama, Herman Deru sendiri telah menjamin kebebasan setiap penganut agama dalam beribadah.
“Kita tidak membatasi para penganut agama terus mengembangkan kepercayaannya asal tidak merendahkan agama lainnya. Hubungan antar agama ini harus terus berlangsung baik,” terangnya.
Untuk diketahui, ramah tamah tersebut merupakan rangkaian kegiatan pengukuhan Keuskupan Agung Palembang Mgr Yohanes Harun Yuwono yang menggantikan Mgr Aloysius Sudarso SCJ yang telah purnabakti.
“Uskup Yohanes Harun Yuwono ini sudah menjadi bagian dari kita untuk menjaga label zero konflik sehingga pembangunan fisik dan spiritual di Sumsel bisa terus berlanjut,” ujarnya.