Sumsel Merdeka

Antusias Masyarakat Palembang Ikuti Vaksinasi Covid-19 Semakin Tinggi

Sumselmerdeka.com-Palembang, Dari Pantaun Awak Media Puskesmas Merdeka yang ada di Jalan Merdeka ramai masyarakat mengikuti program Vaksinasi.

Program Vaksinasi yang ada di sumatera Selatan ini semenjak Pandemi Covid-19 banyak masyarakat antusias karena untuk meningkatkan imun dan waspada terhadap virus covid-19.

“Saya mau divaksin karena untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksin. Lalu dengan divaksin juga menjaga orang-orang sekitar agar aman dari Covid-19,” kata Jasmine warga Palembang yang divaksin, Senin (16/08/2021).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, bahwa vaksin sampai saat kini masih dikirim namun jumlahnya terbatas.

“Untuk vaksin yang digunakan vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna.
Untuk moderna ini sebagai boster untuk Nakes dan sudah mulai dilakukan,” kata Lesty.

Menurut Lesty, nantinya moderna ini juga bisa untuk masyarakat umum, tapi diperuntukkan yang sama sekali belum divaksin.

Diketahui bahwa Berdasarkan data yang ada dari target 6,4 juta warga Sumsel yang akan divaksin capaiannya baru 1,042,951 yang sudah divaksin atau sudah 16,2 persen persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 9,8
persen.

Untuk rinciannya, capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah 99,42 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 13,57 persen.

Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 25.085 orang atau baru 2,96 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 228,447 atau 5,21 persen dari target yang ada.

Menurut Lesty, tak ada kendala khusus dalam pelaksanaan vaksinasi, hanya memang ketersediaan vaksin yang masih terbatas. Pemprov Sumsel pun sudah mengajuka permintaan vaksin ke pusat sebanyak 150 ribu vial.

“Total vaksin yang sudah kita terima sebanyak 2,183,640 dosis dan sudah didistribusikan sebanyak 2,056,040. Lalu untuk stok di gudang vaksin masih ada 9,840 vial atau 98.400 dosis,” katanya.

Scroll to Top